Bripka WD Telah Lama Jadi Incaran Polisi

Senin, 07 November 2016 – 10:40 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - MATARAM - Bripka WD, anggota Satuan Sabhara Polres Lombok Tengah (Loteng) ternyata telah lama menjadi incaran polisi. Ditresnarkoba Polda NTB sudah mengendus aktivitas Bripka WD yang diduga terlibat jual beli narkoba. Hanya saja, polisi kesulitan menangkapnya, karena belum memiliki bukti yang kuat.

”Memang kami sudah lama mengincar yang bersangkutan,” ungkap Kapolda Brigjen Pol Umar Septono seperti dilansir Lombok Post (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Lagi Mesum Digerebek Polisi, Sang Janda Ditinggal Prianya Tanpa Busana

Karena itulah, Umar menegaskan, tidak akan memberi toleransi kepada siapa pun anggotanya yang terlibat narkoba. Termasuk, Bribka WD. Apalagi, yang bersangkutan sejak lama diawasi gerak-geriknya, karena diduga melakukan perbuatan yang menyimpang. “Hukum tetap kita tegakkan,” katanya.

Mengenai indikasi adanya jaringan lain atau anggota polisi lainnya yang terlibat, Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti mengatakan, kasus Bripka WD masih didalami.

BACA JUGA: RASAIN! Karir Bripka WD Hampir Tamat

Penyidik sedang meminta keterangan untuk mengungkap sumber barang haram itu. Termasuk jaringan Bripka WD.”Kami sedang usut jaringan Bripka WD,” katanya kepada Lombok Post.

Tri Budi belum bisa memastikan dari mana sumber barang itu. Apakah disuplai dari luar daerah atau bukan. Saat ini, lanjut dia, penyidik sedang melakukan pengembangan. ”Sumber barangnya masih kami selidiki,” ungkap dia.

BACA JUGA: Pria Stres Ngamuk, Satu Tewas Dipukul Kayu

Dia mengungkapkan, Bripka WD sudah dinaikkan statusnya menjadi tersangka. Dia juga telah ditahan untuk kepentingan penyidikan. ”Kami tahan di polda,” terang dia.

Untuk diketahui, Bripka WD ditangkap anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda NTB, Selasa (1/11) malam.(JPG/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Kabur, Si Janda Ditinggal dengan Busana Seadanya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler