jpnn.com, MADIUN - Puluhan warga Desa Candimulyo, Kabupaten Madiun protes keberadaan pabrik tepung di desa mereka. Pasalnya, limbah pabrik itu menyebabkan muncul bau busuk yang menyengat.
Warga menuntut bau busuk nenyengat dari limbah pabrik segera diatasi. Dengan berjalan kaki, puluhan warga mendatangi pabrik tepung PT Budi Starch Sweetener.
BACA JUGA: Asap dari Cerobong Pabrik Ini Dikeluhkan Lantaran Bikin Mual dan Pusing
BACA JUGA : Sudah Dua Kali Jokowi Diminta Menegur Negara Pengirim Limbah B3 ke Indonesia
Kedatangan mereka untuk protes bau menyengat yang ditimbulkan dari limbah pabrik tepung yang telah berdiri tahun 2010 silam.
BACA JUGA: Kali Sunter Berubah Warna Menjadi Biru
"Karena selain mengganggu aktivitas, bau tersebut juga mengakibatkan sejumlah warga mengalami sakit gangguan pernafasan," ujar Joko Sutrisno salah satu warga.
Menurut Joko, banyak orang tua hingga anak balita jatuh sakit dampak dari limbah pabrik yang dibuang disungai tersebut.
BACA JUGA: DLH Batam Segera Serahkan Berkas Perkara PT San Hai ke Polda
BACA JUGA : Pabrik Daur Ulang Limbah Plastik asal Tiongkok Itu Akhirnya Tutup
Lebih dari 4 jam perdebatan antara warga dan penanggung jawab pabrik melakukan mediasi.
Pihak warga menuntut sebelum persoalan limbah teratasi, jika tidak pabrik tidak beroperasi atau ditutup total. (pul/jpnn)
Perwira gak cuma bisa menembak:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaysia Tutup 111 Sekolah Akibat Gas Beracun
Redaktur & Reporter : Natalia