jpnn.com - Buaya kembali muncul di permukaan Sungai Bakil, Kampung Dumaring, Kecamatan Talisayan, Sabtu (31/12).
Namun, kemunculan buaya itu malah menjadi perhatian warga sekitar.
BACA JUGA: Nah Lho, Banyak Rumah Dinas Malah Disewakan
Buaya itu naik ke permukaan lantaran air sungai sedang surut.
Sungai Bakil, kata Aziz, salah seorang warga di Kampung Dumaring, merupakan habitat buaya muara.
BACA JUGA: Polisi Datang, Penjudi Kocar-kacir ke Hutan
“Di sana (Sungai Bakil), sering terlihat buaya muncul untuk berjemur maupun melintas,” ujar Aziz.
Dirinya mengungkapkan, buaya di Sungai Bakil sudah ada sejak lama.
BACA JUGA: Heboh Hantu Pemangsa Bayi, Tetangga Punya Tatapan Aneh
Namun, buaya yang muncul kemarin masih tergolong kecil karena hanya berukuran sekitar tiga meter.
Aziz mengaku pernah melihat buaya hingga berukuran empat hingga lima meter.
“Tapi, kebanyakan yang sering timbul buaya yang berukuran kecil. Kalau yang besar jarang terlihat,” ungkapnya.
Hal serupa juga dikatakan Ari, warga lainnya.
“Biasanya tidak hanya satu yang muncul. Pernah saya melihat dua hingga tiga ekor buaya dan bahkan lebih bermunculan ketika sungai sedang surut,” ujarnya.
Kendati demikian, buaya tersebut belum pernah menganggu atau memangsa manusia dan ternak di Kampung Dumaring.
Bahkan, banyak masyarakat yang tinggal di sekitar sungai memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan mencuci dan mandi.
“Selama ini, saya tidak pernah mendengar adanya gangguan dari buaya itu. Bahkan, sekitar 150 meter dari kemunculan buaya, banyak mayarakat yang melakukan aktivitas seperti mandi dan mencuci pakaian,” pungkasnya. (jun/rio/ama)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunakan Visa Wisatawan, TKA Tiongkok Jabat Posisi Empuk
Redaktur & Reporter : Ragil