JAKARTA—Pernyataan para tokoh agama soal 18 kebohongan pemerintah, ditanggapi IstanaDirencanakan, Senin (17/1) malam akan digelar pertemuan tertutup antara para tokoh agama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kepada wartawan, Menteri Polhukam Djoko Suyanto menjelaskan, pertemuan tersebut digelar atas permintaan Ketua PP Muhamaddiyah Din Syamsuddin dan bukan atas inisiatif Presiden SBY.
‘’Kamis kemarin Din sms minta bertemu dengan Presiden dan menanyakan apakah Presiden bersedia dengan tokoh-tokoh lintas agama
BACA JUGA: BB Janji Hapus Pornografi Akhir Januari
Dan Presiden menjawab bisaNamun Djoko mengatakan,pertemuan tersebut digelar bukan dikhususnya untuk membahas tudingan soal bohong-membohong yang disampaikan para tokoh agama kepada Presiden SBY
BACA JUGA: SBY: Kejar Aset Century di Luar Negeri
Melainkan pertemuan yang memang telah diagendakan sebelum masalah itu bergulir.‘’Jadi tolong diingat, pertemuan presiden dengan lintas tokoh agama ini bukan karena setelah adanya berita tentang bohong-bohong itu, tapi ini murni permintaan Din beserta tokoh lintas agama
BACA JUGA: Empat Negara Minta Pertukaran Tahanan
Nanti malam juga ada perwakilan ulama, gereja, Walubi, Matakin dan lainnya,’’ kata Djoko.Hal senada juga disampaikan oleh Juru bicara Kepresidenan, Julian Adrin PashaPertemuan dengan tokoh lintas agama merupakan inisiatif dari Ketua PP Muhammadiyah Dien Syamsudin dan mendapat respon positif dari Presiden SBYPemerintah, kata Julian tidak dalam posisi yang mengundang.
‘’Pertemuan ini karena ada permintaan langsung kepada Bapak PresidenPresiden menanggapi positif dan bersedia bertemuYang minta adalah Pak Din,’’ kata Julian yang mengatakan, kemungkinan pertemuan akan digelar tertutup tanpa media.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Keluarkan 12 Instruksi Kasus Gayus
Redaktur : Tim Redaksi