Bulan Depan PDIP Tentukan Pilihan

JAKARTA—Pengamat politik Eep Syaefulloh Fatah, Kamis (18/3) mengatakan bahwa hasil Kongres PDIP awal April mendatang, sangat menentukan arah peta politik pendukung pemerintahan ke depanEep pun mengatakan, sudah saatnya PDIP menentukan arah politik mereka, apakah akan tetap menjadi parta oposisi atau partai yang berkoalisi dengan pemerintah ditengah melemahnya partai koalisi di parlemen.

‘’Karena saat ini di parlemen sendiri koalisi sudah tidak solid lagi

BACA JUGA: Tim Sukses Dilarang Jadi Pejabat

Namun bila Kongres kembali dimenangkan Megawati, sepertinya akan sulit sekali ada pintu koalisiBila tetap tidak berkoalisi, sesungguhnya Mega tetap kalah

BACA JUGA: Udju Tolak Pengadilan Tipikor

Karena itu sempat ada opsi menaikkan Guruh, namun sepertinya sangat kecil,’’ kata Eep.

Saat ini kata Eep, melalui hasil paripurna Century, PDIP sedang berada diatas anginKondisi ini katanya tentunya tidak akan dibiarkan begitu saja oleh SBY dan partai pendukungnya Demokrat

BACA JUGA: Orang Kota Kurang Air

Agar pemerintahan tetap berjalan baik, diperlukan kekuatan partai dominan di parlemen.

‘’Saya yakin, PD sudah lama membuka pintu koalisi bagi PDIPBuktinya waktu pelantikan saja SBY pakai dasi warna merah dan buk Ani pakai baju warna merahKalau PDIP masuk koalisi, akan ada dua kursi menteri yang kiranya disiapkanItu prediksi saya,’’ kata Eep.

Eep pun mengatakan bahwa pemerintahan SBY-Boediono memang harus segera merapatkan barisan koalisi di parlemenKarena jika tidak, jalannya pemerintahan lima tahun kedepan dikhawatirkan tidak maksimal dan menemui berbagai kendalaSalah satu buktinya, sudah ‘’jatuh korban’’ Boediono-Sri Mulyani dalam kasus Century.

‘’Koalisi yang dibentuk sekarang ini harusnya bukan koalisi kekuatan politikKoalisi harus ada platform yang jelas agar komunikasi politiknya baikTapi karena Wapresnya bukan orang parpol dan SBY lamban bersikap, akhirnya koalisi tidak nyambungSaya pesimis, koalisi akan bisa mengantar pemerintahan ini hingga akhir,’’ kata Eep.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Harus punya Jabatan