Bulls Pamerkan Ketangguhan Defense

Sabtu, 19 Maret 2011 – 16:27 WIB
NEWARK - Sebulan terakhir musim reguler akan berjalan seru di wilayah timurSemakin dekat dengan playoff, persaingan papan atas semakin seru

BACA JUGA: Nadal Lolos Hadangan Jagoan Servis

Dalam sepekan terakhir saja sudah terjadi pergeseran pimpinan klasemen tiga kali antara Chicago Bulls dan Boston Celtics.

Untuk sementara, Bulls berada di puncak klasemen
Hasil kemenangan 84-73 dari New Jersey Nets kemarin WIB (18/3) kembali menempatkan mereka di posisi pertama

BACA JUGA: Palermo v AC Milan: Melepas Ketergantungan

Namun, posisi mereka sangat rawan tergusur tergusur karena hanya unggul setengah game dari Celtics
Bulls punya rekor 49-18, sedangkan Celtics 48-18.

Kemenangan tersebut semakin membuktikan Bulls siap menghadapi playoff

BACA JUGA: Dianggap Layak, Pemain De Jong Bisa Dinaturalisasi

Bukan itu saja, mereka juga menjadi salah satu penantang menuju gelar juaraDerrick Rose dkk menang delapan kali secara beruntun yang merupakan streak terpanjang mereka dalam enam tahun terakhir.

Sejak jeda All-Star atau dalam 13 laga, Bulls cuma kalah dua kaliDi tangan Pelatih Tom Thibodeau, Bulls makin mengukuhkan diri sebagai salah satu tim dengan pertahanan terbaikSenjata itulah yang menjadi kunci kemenangan Bulls kemarin, terutama yang terjadi di kuarter terakhir.

"Itu (kuat bertahan, Red) adalah yang yang ingin kami lakukan sepanjang tahunJika serangan kami tak berjalan, kami kembali melakukan pertahananItulah yang kami lakukan malam ini (kemarin WIB, Red), menyulitkan mereka," tutur Rose yang mengemas 21 poin.

Memasuki laga tersebut, Bulls menyandang predikat sebagai tim dengan rekor nomor dua terbaik dalam pertahananRata-rata mereka hanya kemasukan 91,0 poinKemarin, mereka membuat Nets hanya memanfaatkan 35 persen tembakan (29 dari 83), termasuk hanya tiga tembakan three point  dari 19 kesempatan.

"Kami bisa bermain lebih baik, melakukan tembakan lebih baik lagi, tapi 35 persen tembakan membuat kami sulit menangBulls tim yang bagus dalam bertahan, karena itulah mereka mendapatkan kemenangan," ujar Deron Williams, point guard Nets.

Bulls bukannya tanpa kesulitanDi kuarter ketiga, keunggulan 14 angka yang mereka peroleh berhasil disamakan NetsTiga kali poin kedua tim imbang hingga laga menyisakan 5 menit 50 detikSaat itulah, ketangguhan pertahanan Bulls memberikan perbedaan.

"Kami tahu, kami masih harus melalui jalan yang panjangKami punya tim yang hebatKami juga punya pemain cadangan yang bisa memberikan kebangkitanKami tim yang bekerja keras dan hanya harus melanjutkan permainan seperti ini," tambah forward Luol Deng pada Associated Press.

Bulls terakhir kali menikmati kemenangan beruntun lebih dari delapan kali pada musim 2004-2005Saat itu mereka mendapatkan sembilan kemenangan berurutan"Kami harus memperlakukannya langkah demi langkahKami hanya ingin berkonsentrasi pada peningkatan permainan kamiJika kami melakukan hal yang benar tiap hari, hasilnya akan terjaga dengan sendirinya," ungkap Thibodeau(ady/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atletico v Real Madrid: Derby Penuh Ambisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler