Bulog Sebut Daging Kerbau India Mirip Sapi Indonesia

Rabu, 15 Mei 2019 – 01:52 WIB
Ilustrasi daging kerbau. Foto: Malut Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Daging kerbau semakin diminati warga Kalimantan Timur setelah Bulog Divisi Regional (Divre) Kaltimra mendapat penugasan dari pemerintah pusat untuk menjualnya.

Daging kerbau dipasarkan ke masyarakat sebagai alternatif konsumsi. Sejauh ini permintaannya diklaim meningkat.

BACA JUGA: Daging Kerbau Semakin Diminati, Bulog Tambah Pasokan

Perum Bulog Kaltimra mencatat ada kenaikan konsumsi dibanding tahun lalu. Kabid Pengadaan Operasional Pelayanan Publik Bulog Divre Kaltimra Agung Setiabudi mengatakan, tahun lalu konsumsi rata-rata per bulan sekitar lima ton.

BACA JUGA: Daging Kerbau Semakin Diminati, Bulog Tambah Pasokan

BACA JUGA: Informasi Terbaru Harga Daging Sapi

“Tahun ini penjualan kami sekitar tujuh ton per bulan. Saat Ramadan biasanya konsumsi melonjak. Ramadan lalu sekitar 20 ton. Yang jual daging kerbau beku ini tidak hanya kami. Ada juga distributor dan supermarket,” ungkapnya, Senin (13/5).

Namun, dia menilai masih banyak masyarakat yang masih awam terhadap daging kerbau.

BACA JUGA: Pemerintah Bakal Salurkan Langsung Beras Bansos ke Masyarakat

“Kerbau di Indonesia identik digunakan membajak sawah. Jadi, banyak yang berpikir dagingnya dijual kualitasnya pasti tidak bagus dan tekstur keras,” imbuhnya.

Dia menambahkan, asumsi sebagian masyarakat yang menyebut kualitas daging kerbau tidak bagus merupakan hal yang salah.

“Daging kerbau yang beredar di Indonesia ini diimpor dari India. Di sana kerbau diternak seperti sapi di Indonesia. Kualitas dagingnya sama. Kalau dicoba diolah, hampir tidak ada bedanya,” jelasnya.

Dari sisi harga, daging kerbau ini lebih murah karena menyesuaikan harga eceran tertinggi (HET) pemerintah sebesar Rp 80 ribu.

Sementara itu, harga daging sapi beku atau segar sekitar Rp 100-120 ribu.

Store General Manager Hypermart Balikpapan Trade Mall M Khadafi mengatakan, penjualan daging kerbau tahun ini cukup bagus.

Per bulan rata-rata sekitar satu ton. Namun, Ramadan kali ini permintaannya tidak terlalu tinggi. Pasalnya, harga daging sapi masih stabil.

“Berbeda dengan tahun lalu, harga daging sapi melambung tinggi, jadi orang banyak memilih ke daging kerbau beku,” katanya. (aji/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenang, Selama Ramadan Tersedia 56 Ribu Ton Beras


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler