BUMN Duafa Ini Pangkas Ratusan Pegawai demi Efisiensi

Rabu, 24 Desember 2014 – 18:54 WIB
Presiden Direktur Kertas Leces, Budi Kusmarwoto saat menggelar jumpa pers mengenai kondisi keuangan perseroan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (24/12). Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - PT Kertas Leces terus berupaya untuk memperkecil pengeluaran perseroan agar tak terpuruk terus dalam kerugian. Presiden Direktur Kertas Leces, Budi Kusmarwoto mengatakan guna meningkatkan efisiensi perusahaan untuk mengurangi kerugian, pihaknya melakukan restrukturisasi manajemen.

Salah satunya dengan melakukan pemangkasan jumlah karyawan hingga mencapai 900 orang pegawai. "Kalau itu pasti, kita lakukan (pemangkasan karyawan) yang secara bertahap sejak tiga tahun lalu, dari 2.000 karyawan sampai 1.100 orang," ujar Budi di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (24/12).

BACA JUGA: Jadi Dirut PLN, Gaji Sofyan Basir Rp 160 Juta per Bulan

Saat ini pihaknya masih memiliki tanggungan utang sekitar Rp 2 triliun kepada 26 pihak kreditur swasta dan perorangan. Utang Rp 2 triliun tersebut saat ini sedang dilakukan proses restrukturisasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Di mana Leces mengalami kerugian sejak tahun 2005 hingga 2013 karena konsentrasi bisnis pada kertas budaya dan kertas industri. Kerugian terbesar dialami Leces pada tahun 2006 yang mencapai Rp 145,277 miliar, meski pada 2012 korporasi sempat mencatat keuntungan Rp 9 miliar setelah revaluasi, namun pada 2013 kembali rugi sekitar Rp 135 miliar.

BACA JUGA: Utang Rp 2 T, Kertas Leces Ajukan PKPU

"Kalau uang kan kita tidak punya, kita ingin jalin kerjasama dengan investor, pemain dunia untuk beralih bisnis utama ke produksi kertas-kertas bernilai tinggi," papar Budi. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Kehabisan Stok Pita Cukai, Pabrik Rokok Stop Produksi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beli Saham lewat ATM Mulai 2016


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler