JAKARTA -- Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Joko Sutrisno mengatakan, peran perusahaan- perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga saat ini belum maksimal.
Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan rendahnya daya serap lulusan SMK di hampir seluruh perusahaan BUMN“Memang menyedihkan kondisinya
BACA JUGA: Puluhan Guru Tolak Penghapusan Ditjen PMPTK
Hingga saat ini penyerapannya sangat rendahJoko menyebutkan, rata-rata BUMN hanya menerima sebanyak 4 – 6 siswa lulusan SMK untuk bekerja di perusahaan tersebut
BACA JUGA: Jumlah Peserta Unas Ulangan Membludak
“Banyak perusahaan BUMN yang memandang sebelah mata siswa-siswa lulusan SMKBACA JUGA: Utusan Sains AS Berkunjung ke Indonesia
Mereka ternyata hanya menerima siswa SMK sebanyak 4 orang sajaItu pun tidak setiap tahun,” keluhnya.Maka dari itu, Joko menerangkan bahwa sebaiknya perusahaan-perusahaan BUMN lebih memperhatikan siswa-siswa lulusan SMKPasalnya, kemampuan siswa-siswa SMK ini tidak kalah dengan para pegawai lulusan sarjana“Dengan adanya pameran Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK besok, kita ingin menunjukkan kepada perusahaan-perusahaan BUMN dan perusahaan besar yang bergerak di bidang industri otomotif dan lainnya mengenai kemampuan siswa lulusan SMK,” paparnya.
Joko menyebutkan, para siswa lulusan SMK tahun 2009 lalu sekitar 40 persen terserap di beberapa perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri swastaSedangkan sisanya, sebagian besar memang ada yang masih menganggur dan berwiraswasta dengan memanfaatkan ilmu dan kemampuannya“Untuk tahun 2010 ini, saya menargetkan bahwa siswa lulusan SMK akan lebih banyak terserap, yakni sekitar 50 persen,” sebutnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendiknas Minta Peserta UN Ulangan Diantar Utusan Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi