jpnn.com - jpnn.com - Sebuah video tawuran antara STM Bunda Kandung dan SMK Adi Luhur beredar di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Flyover, Jakarta Timur, pada Selasa (14/2).
Dalam video, tampak salah satu siswa dibacok dan diinjak-injak oleh sejumlah pelajar. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, siswa tersebut meninggal dunia.
BACA JUGA: Praktisi Hukum: Tidak Ada Kriminalisasi Ulama
"Polres Jakarta Timur masih meyelidiki. Saat ini sedang mengejar terhadap diduga pelaku dalam video tersebut," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/2).
Menurut Argo, pelakunya diperkirakan lebih dari dua orang. Saat inipun terduga pelaku sudah diidentifikasi dan tengah dikejar.
BACA JUGA: Polisi Tangguhkan Penahanan Firza, Nih Alasannya
"Kami sudah cari sekolah dan di rumah enggak ada. Jadi kita tunggu saja. Kami sedang bekerja untuk melakukan penangkapan," kata Argo.
Di samping itu, kata Argo, polisi juga mencari perekam video tawuran antar sekolah tersebut. Menurutnya, perekam bisa dijadikan saksi.
BACA JUGA: Akhirnya, Pengedar Narkoba di Stasiun Dibekuk
Sebelumnya, dua sekolah menengah kejuruan di Jakarta terlibat tawuran. Peristiwa ini terungkap setelah beredarnya video tawuran di kawasan Jakarta Timur, Selasa (14/2).
Mereka yang terlibat tawuran berasal dari sekolah STM Bunda Kandung dan SMK Adi Luhur. Tawuran itu terjadi di sekitaran flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur. Akibat tawuran itu, satu siswa dari STM Bunda Kandung menjadi korban. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Permohonan SP3 Kasus Dhani Sulit Dikabulkan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga