Bupati Belum Putuskan Pengunduran Diri Dirut Perusda

JAKARTA - Bupati Sumbawa Barat KHZulkifli Muhadli belum memberikan jawaban terkait surat permohonan pengunduran diri Darul Faroqi sebagai direktur utama (Dirut) perusahaan daerah (Perusda) yang diajukan Januari lalu

BACA JUGA: Divonis 4 Tahun, Plt Bupati Kutai Kartanegara Menangis

Zulkifli Muhadli menjelaskan, pengundurun diri Darul Faroqi dari jabatan Dirut Perusda tersebut sah-sah sajaHanya saja, dirinya baru akan merestui permintaan dari Dirut Perusda tersebut setelah mempertangungjawabkan kegiatan dan keuangan selama dirinya menjabat sebagai Dirut Perusda.

''Sebelum dipenuhi permintaannya, kami akan minta dia (Darul, Red) untuk mempertanggungjawabkan masalah keuangan daerah yang dikucurkan ke Perusda,'' kata Zulkifli Muhadli saat dihubungi JPNN, Senin (16/3).

Di tubuh Perusda sendiri, lanjut Zulkifli, sedang dilakukan audit oleh salah satu lembaga yang terpercaya

BACA JUGA: Seorang Bule Jerman Ditahan Imigrasi Mataram

Setelah ada hasil dari audit tersebut, barulah nanti diberikan kepastian pengunduran diri sebagai Dirut Perusda.

Dikatakan, apabila nanti dari hasil audit itu ditemukan adanya penyimpangan anggaran, maka akan dilanjutkan ke proses hukum''Kalau terbukti ada penyimpangan anggaran di tubuh Perusda, maka Dirut Perusda ini harus bertanggung jawab, dan tidak menutup kemungkinan untuk dibawa ke proses hukum,'' ungkapnya.

Tak hanya itu, sebelum mengundurkan diri Dirut Perusda tersebut terlebih dahulu diminta untuk mempertangungjawabkan segala kegiatan dan usaha serta alur keuangan yang telah dikelola oleh Perusda selama dirinya menjabat.

Seperti diketahui, Darul Faroqi mengajukan surat penguduran diri sebagai Dirut Perusda pada Januari lalu dengan berbagai pertimbangan dan alasan, diantaranya; dia merasa tidak mampu membawa perusahaan ini untuk lebih maju

BACA JUGA: Berkas Protap Jangan Mondar-mandir

Dia beranggapan selama kepemimpinannya tidak bisa memberikan yang terbaik bagi perusahaan iniDia juga memberikan kesempatan kepada orang lain yang dianggap lebih mampu dalam memimpin Perusda ini.(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Sofyan dan Musyrif Dicecar KPK