Bupati Tetapkan Kutai Timur Jadi Kota Pariwisata

Selasa, 17 Oktober 2017 – 01:41 WIB
DAPAT DUKUNGAN: Suasana malam Anugerah Pariwisata Kutim.Foto: Istimewa/Prokal/JPNN

jpnn.com, KUTAI TIMUR - Menteri Pariwisata Arief Yahya selalu menggaungkan CEO Commitment bagi kepala daerah dalam membangun industri pariwisata.

CEO Commitment bertujuan merangsang kepala daerah agar membangun pariwisata sesuai trek yang benar.

BACA JUGA: Tangkap Nenek Samsiah, Polisi Temukan 17 Pil Haram

Sejauh ini, banyak kepala daerah yang berhasil menerapkan CEO Commitment ala menteri asal Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) itu.

Salah satunya adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Dedikasi, terobosan, dan kerja keras Azwar Anas berhasil membuat pariwisata Banyuwangi menjadi rising star di Indonesia.

BACA JUGA: Kutim Kekurangan Tenaga Kesehatan

Ada pula Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang berusaha keras membangun industri pariwisata. Tangan dingin Olly sukses menjadikan pariwisata Sulut makin menggeliat.

Nah, seolah tak mau kalah, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar juga bertekad menerapkan CEO Commitment. Dia bakal mengubah Kutim menjadi kota pariwisata.

BACA JUGA: Hendak Edarkan Sabu-Sabu, Randi Ditangkap di Halaman Masjid

Menurut Ismunandar, Kutim memiliki banyak destinasi cantik yang bisa memanjakan wisatawan.

Di antaranya, Pantai Teluk Lombok, Teluk Prancis, Taman Nasional Kutai Mentoko, dan Pantai Birah-birahan.

Selain itu, Kutim juga memiliki gua karst Sangkulirang yang menjadi nomine dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017.

Salah satu strategi Ismunandar adalah membenahi akses. Dalam rumus Arief Yahya, akses masuk dalam formula 3A. Dua unsur lainnya adalah amenitas dan atraksi.

"Yang utama jalan dibenahi untuk memudahkan ke destinasi wisata," ujar Ismunandar, pekan lalu.

Tekad serupa juga dikumandangkan Bunda Pariwisata Kutim Encek UR Firgasih.

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kutim itu berjanji membuat pariwisata makin berkibar.

“Saya akan prioritaskan pengembangan pariwisata di Kutai Timur agar Kutai Timur dapat lebih dikenal melalui pariwisatanya” ujar Encek.

Namun, dia meminta semua pihak bekerja sama dengan pemerintah daerah agar wisata Kutim makin dikenal.

"Warga turut memelihara dan menjaga dari gangguan tangan jahil yang merusak. Pemerintah mengusahakan, mengawal pendanaan," terang Encek.

Di sisi lain, ambisi Kutim membangun kota pariwisata mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Syafrudin Pernyata mengatakan, destinasi wisata di Kutim sangat lengkap.

“Kutai Timur punya gunung, laut, bawah laut, pantai, dan yang sekarang sedang kami promosikan adalah gua tapak tangan Mangkalihat,” ujar Syafrudin.

Menurut Syafrudin, saat ini yang dibutuhkan adalah kemampuan dan kemauan untuk mengelola berbagai potensi itu.

“Semua potensi wisata yang ada di Kutai Timur akan menjadi daya tarik bagi wisatawan luar dan dapat menambah pendapatan daerah. Tinggal bagaimana mengelolanya dengan baik,” kata Syafrudin. (dy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Ngaku Digituin Ayah Tiri, Melati Tarik Ucapannya


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler