Burhanuddin Muhtadi Ragukan Hasil Survei Unggulkan Prabowo

Selasa, 08 Juli 2014 – 23:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Pengamat politik dari Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, meragukan hasil polling tentang elektabilitas calon presiden-calon wakil presiden oleh 19 lembaga survei yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pasalnya, hasil jajak pendapat  yang dilakukan sejumlah lembaga survei di bawah organisasi Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepsi) belum ada yang mendapati hasil bahwa pasangan Prabowo-Hatta unggul dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK).

“Dari 19 polster yang unggulkan Prabowo, itu bukan anggota Persepi,” kata Burhanuddin dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (8/7) malam.

BACA JUGA: Perlu Ada Standarisasi Bagi Lembaga Survei

Namun, kata Burhanuddin, untuk menguji kesahihan metodologi yang digunakan 19 lembaga survei itu juga tak gampang. Sebab, 10 lembaga survei itu bukan anggota Persepi maupun Asosiasi Riset Opini Publik (Aropi).

Karenanya, Persepi maupun Aropi tidak dapat memanggil 19 lembaga survei itu untuk menguji valid tidaknya hasil survei yang telah dipublikasikan itu.

BACA JUGA: Pengawas Lapangan Diminta Kawal Suara dari TPS ke PPS

Di tempat sama, pengamat politik Saiful Mujani menepis anggapan bahwa hasil survei dapat memengaruhi sikap pemilih. Hal itu sudah dibuktikan dari hasil pemilihan legislatif April lalu.

Sebelum pemilu legislatif, berbagai lembaga survei menempatkan PDIP meraih suara di atas 27 persen. Namun, hasil coblosan justru menunjukkan hal berbeda.

BACA JUGA: Tuding Tantowi Yahya Resahkan Warga dan Lecehkan SBY

“Jadi sebetulnya kita (polster) tidak bisa pengaruhi pemilih secara langsung, kecuali mau main-main dan berbohong, itu sudah terbukti,” ujar pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) itu.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Coblosan Pilpres, Megawati Keluarkan Imbauan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler