jpnn.com, BANGKOK - Thailand sedang menunggu kabar baik dari Inggris. Pada 5 Juli pemerintahan Perdana Menteri (PM) Prayuth Chan-o-cha telah melayangkan permohonan ekstradisi ke London.
Mereka meminta Inggris mengekstradisi Yingluck Shinawatra ke Thailand. Bangkok mengharapkan jawaban positif.
BACA JUGA: Thailand Yakin Yingluck Sembunyi di Negara Timur Tengah Ini
Bangkok Post melaporkan bahwa surat itu dialamatkan ke Kantor Urusan Asing dan Persemakmuran Inggris. "Kami tidak bisa seenaknya menangkap orang di luar negeri," kata Prayuth seperti dilansir Reuters, Selasa (31/7).
Karena itu, dia minta Inggris memulangkan Yingluck. Tujuannya, dia bisa segera menjalani hukuman lima tahun penjara sesuai vonis kasus korupsi subsidi beras September lalu.
BACA JUGA: Pemimpin Perempuan di Asia, Antara Tekanan dan Stereotipe
Prayuth menegaskan bahwa pihaknya telah merampungkan tahapan ekstradisi. Kini kuncinya ada di Inggris. Bersedia atau tidak mengekstradisi adik perempuan mantan PM Thaksin Shinawatra tersebut.
Pemerintah Thailand yakin Yingluck berada di Inggris. Akun Instagram @yingluck_shinfc menjadi bukti nyata keberadaan politikus cantik itu di London.
BACA JUGA: Adik Jadi Buron, Thaksin Akhirnya Bersuara
Sabtu (28/7) akun tersebut mengunggah foto-foto Yingluck yang sedang berjalan-jalan di ibu kota Inggris. Konon, saat ini dia tinggal di Covent Garden, West End, London. (sha/c10/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Masuk Bui, Mantan Perdana Menteri Ngacir ke Luar Negeri
Redaktur & Reporter : Adil