JAKARTA - Usai Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning mengetuk palu tanda ditutupnya rapat kerja Komisi IX dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar di ruang rapat Komisi IX, gedung Nusantara I, Kamis (8/9) sekitar 10 buruh tiba-tiba mendatangi Muhaimin dengan membawa sejumlah poster.
Mereka mengaku dari buruh PT Kanefusa Indonesia yang sudah 15 bulan mogok kerja menuntut hak upah mereka agar diperjuangkan oleh Kemenakertrans sesuai dengan klasifikasi industri tempat mereka bekerja.
"Apa saja kerjanya menteri iniMasalah kami sudah 15 bulan tidak terselesaikan
BACA JUGA: Versi Komite Etik, Nazar Batal Beri Uang ke Chandra Hamzah
Ini menteri yang memang tidak bisa bekerja," teriak salah satu buruh sambil mendekati Cak Imin.Cak Imin, sapaan akrab menteri yang juga Ketua Umum DPP PKB itu, tampak berusaha bicara kepada para buruh, tapi buruh tersebut tidak peduli bahkan terus meneriaki Cak Imin sebagai menteri yang tidak mampu menyelesaikan masalah buruh
Meski anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Golkar (F-PG) Gandung Pardiman ikut menenangkan para buruh, tapi, para buruh tetap berteriak menyebut Muhaimin tidak ingin menemui mereka dan mengelak dari tanggung jawab.
Hampir 7 menit kegaduhan terjadi di ruang sidang Komisi IX DPR karena tidak satu pun Pamdal dan ajudan Menakertrans berada di ruang Komisi IX.
Setelah memasuki menit ke 7, seorang anggota dewan melalui pengeras suara meminta agar pamdal masuk dan segera mengamankan poster dan mendorong para buruh ke luar ruangan, sementara Menakertrans di bawa ke luar ruang rapat melalui pintu Sekretariat Komisi IX dan terus menuju lobi gedung Nusantara II
BACA JUGA: Disangka Terima Suap dari Walikota, Dua Auditor BPK Ditahan KPK
BACA JUGA: Istri Diburu, Nazar Anggap KPK Balas Dendam
(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Akil Dapat Bocoran, Staf MK Bakal jadi Tersangka Lagi
Redaktur : Tim Redaksi