BACA JUGA: Sakit Dipaksa Berangkat, TKW Meninggal
Pesawat ini mendarat di Hang Nadim Minggu (4/12) sekitar pukul 04.00 dini hari untuk mengisi bahan bakar
BACA JUGA: Nelayan Mulai Keluhkan Cuaca
Namun akibat gangguan tersebut, pesawat batal terbang.Menurut salah satu jamaah, Syarifuddin, pesawat mengalami getaran saat hendak terbang ke dari Hang Nadim ke Balikpapan
"Akhirnya seluruh jamaah turun dan menumpang istirahat di Asrama Haji Batam," kata Syarifuddim.
Ketua PPIH Debarkasi Batam, Handarlin Umar, mengatakan pihaknya hanya menyediakan tempat serta menyiapkan layanan kesehatan saja
BACA JUGA: Gunung Gamalama Meletus
Sementara seluruh biaya yang ditimbulkan akibat insiden itu ditanggung pihak Garuda AirlinesMulai dari biaya transportasi dari bandara ke Asrama Haji dan sebaliknya, biaya makan dan biaya penginapan."Kami hanya menyiapkan tempat penginapan serta klinik yang selalu standby," katanya.
Setelah beristirahat di Asrama Haji Batam Centre, para jamaah akhirnya kembali ke Bandara Hang Nadim untuk melanjutkan penerbangan ke BalikpapanMereka naik pesawat yang sama sekitar pukul 17.00 WIB, kemarin.
Sejumlah jamaah mengaku menyayangkan insiden iniSebab, penundaan tersebut setidaknya telah mengulur waktu mereka untuk sampai di kampung halaman dan bertemu dengan sanak famili.
"Keluarga sudah siap menyambut kami sejak pagiTapi ternyata jam segini kami masih di Batam," kata Fajar, salah satu jamaah, kemarin.
Sementara itu petugas dari Garuda Indonesia yang mengurusi keberangkatan haji ini enggan berkomentarKetika ditanya bentuk kerusakan peswat, petugas tersebut juga mengelak.
"Saya tak berwenang memberi komentarBiasanya keterangan lewat satu pintu saja," ujar petugas yang enggan disebut namanya saat di Asrama Haji Batam Centre.(par)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2012, Pemekaran Tangbar Baru Dikaji
Redaktur : Tim Redaksi