Nelayan Mulai Keluhkan Cuaca

Senin, 05 Desember 2011 – 10:02 WIB

MATARAM-Kondisi cuaca beberapa hari terakhir sulit ditebakSaat cerah mendadak turun hujan deras disertai angin

BACA JUGA: Gunung Gamalama Meletus

Kalangan nelayan pun mulai mengeluhkan kondisi ini
Samhudi, nelayan dari Kampung Bugis, Ampenan mengatakan, angin kencang saat melaut sering dirasakan

BACA JUGA: 2012, Pemekaran Tangbar Baru Dikaji

Bahkan, tak jarang saat berada di tengah laut hujan disertai angin pun menerpa
   

‘’Kalau ikan sebenarnya lumayan, tidak banyak dan tidak juga sedikit,’’ katanya.

Namun, cuaca yang kurang mendukung tersebut memengaruhi hasil tangkapannya

BACA JUGA: Pengerukan Sungai Cibanten Tunggu Juknis

Ia tak berani terlalu lama berada di tengah lautJika cuaca mendadak berubah hujan dibarengi angin, ia memilih tidak terlalu ke tengah laut    ‘’Sudah hampir satu minggu lebih cuacanya kurang mengenakkanBiasanya sampai pertengahan bulan cuaca seperti ini,’’ sambungnya.

Nelayan lainnya, Fauzi juga mengaku hal yang samaAngin kencang disertai hujan sering terjadiIa pun memilih untuk melaut saat cuaca dirasa tidak membahayakan‘’Kalau langit mendung, angin cukup kencang, mending tunggu situasi duluToh kalau dipaksakan melaut hasilnya tak terlalu banyak,’’ ucapnya.

Bukan hanya di laut, di darat pun cuaca beberapa hari terakhir terasa kurang bersahabatHembusan angin kencang kerap terjadiTak jarang hembusan angin ini juga disertai dengan hujan yang intensitasnya cukup tinggi.

Dikonfirmasi Lombok Post, Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Internasional Lombok Kadek mengatakan, dari data BMKG Tanjung Priok, untuk wilayah Pantai Ampenan dan sekitarnya, gelombang pasang laut tidak terlalu mengkhawatirkanKetinggian gelombang pasang mulai 0,75 meter sampai 1,5 meterGelombang tersebut tak akan mengganggu nelayan yang melaut

Sementara, kecepatan angin sendiri berkisar 20 kilometer per jam, dan tidak terlalu membahayakan nelayan‘’Kalau cuaca memang yang kurang bersahabat bagi nelayanSering hujan deras disertai dengan angin kencang,’’ katanya.

Disebutkan, terjadi fenomena meteorologi yang terjadi di barat daya Sumatera yang memiliki tekanan udara rendahSedangkan di dekat Sulawesi iklim dengan cepat berubahIni yang memengaruhi cuaca‘’Terjadi sampai tiga hari ke depanUntuk yang di laut memang lebih terasa,’’ terangnya saat dihubungi via telepone.(feb)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Papua Dicurigai Tebang Pilih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler