Bus Bandros Tambah Banyak, Liburan di Bandung Makin Asyik

Rabu, 14 Februari 2018 – 02:26 WIB
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di depan Bandros. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Berkeliling Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), kini makin menyenangkan.

Wisatawan tidak harus menggunakan kendaraan pribadi untuk menikmati keindahan Kota Kembang, nama lain Bandung.

BACA JUGA: Penganiaya Ulama di Bandung Ternyata Penderita Gangguan Jiwa

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah menyediakan tambahan bus Bandung Tour on Bus (Bandros) sebanyak 12 unit.

Bus Bandros itu dikhususkan untuk rute wisata di Kota Kembang.

BACA JUGA: Usai Salat Subuh 3 Rakaat, Asep Hajar Kiai di Dalam Masjid

Untuk sementara, seluruh rute Bandros beroperasi setiap hari mulai pukul 08:00 WIB hingga 16:00 WIB.

Ke depan, pengelola akan menambah jam operasional untuk membuat night trip.

BACA JUGA: Belasan Kali Sidang Digelar, Terdakwa Ini tak Pernah hadir

Bus-bus itu dicat berwarna-warni sesuai dengan rute yang ditempuh. Ada lima warna, yakni biru, kuning, merah muda, hijau, dan ungu.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, penyediaan 12 bus Bandros khusus jalur wisata itu sesuai dengan kebutuhan Kota Kembang sebagai kota wisata.

Menurut pria yang karib disapa Kang Emil itu, destinasi yang ditawarkan adalah bangunan bersejarah.

“Harapan kami di dalam batas kota kolonial itu para wisatawan atau warga yang berinteraksi bisa mengurangi naik mobil atau motor. Sebab, di kota kolonial yang bersejarah itu rata-rata pedestriannya sudah dibereskan," ujar Kang Emil dalam peluncuran layanan lima koridor bus Bandros rute wisata di Alun-Alun Kota Bandung, Selasa (13/2).

Dia menambahkan, Pemkot Bandung baru memiliki 18 unit bus Bandros.

Perinciannya, enam unit merupakan bantuan perusahaan lewat program corporate social responsibility (CSR) dan sisanya dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Menurut pria berkacamata itu, Bandung seharusnya memiliki 36 Bandros untuk melayani lima koridor yang sudah disiapkan.

"Nanti diselesaikan tahun depan,” kata Kang Emil. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Geliat Jajanan Maksiat di Kota Kembang, Tinggal Tunjuk


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler