Butuh Dana Rehab Sekolah, Bukan Buku SBY

JAKARTA—Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Tegal, Edy Pramono menjelaskan, saat ini sekolah-sekolah di Tegal tidak membutuhkan bantuan bukuNamun, yang lebih dibutuhkan adalah dana rehabilitasi bangunan sekolah.

“Dalam pengadaan buku-buku sebagai pelengkap koleksi perpustakaan memang cukup baik untuk meningkatkan mutu sekolah

BACA JUGA: Kurikulum Pendidikan Pancasila Harus Bentuk Akhlak Mulia

Namun, jika diperbolehkan, kami lebih memprioritaskan dan membutuhkan adanya bantuan dana untuk rehabilitasi bangunan sekolah di wilayah kabupaten Tegal,” ungkapnya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (28/1).

Menurutnya, bangunan sekolah yang ada di kabupaten Tegal tersebut cukup banyak yang harus diperbaikiLantaran kondisinya sudah sangat tidak layak untuk tempat proses belajar mengajar.

Pernyataan Edy dibenarkan oleh Kepala Bidang Dikdas Disdikpora Tegal, Waudin

BACA JUGA: Kemdiknas Tak Sudi Tarik Buku Seri SBY

Ia mengatakan, jumlah bangunan fisik sekolah dasar (SD) negeri di wilayah Tegal yang berjumlah 753 sekolah, sekitar 20 persennya butuh direhabilitasi“Bangunannya sudah banyak yang rusak

BACA JUGA: Kadisdik Tegal Bantah Langgar Aturan DAK

Begitu juga SMP-nyaMasih banyak yang harus diperbaikiJika boleh, saat ini kami lebih ingin meminta perbaikan sekolah daripada buku,” ujarnya.

Waudin menambahkan, mengenai rencana rehabilitasi sekolah di Kabupaten Tegal ini, pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah daerah ,baik di tingkat kota dan provinsiNamun, hingga saat ini belum ada jawaban mengenai hal iniSelain itu, Waudin juga mengungkapkan jika pihaknya juga telah membicarakan hal ini kepada pihak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas)Sayangnya, usulan yang disampaikan tersebut belum juga mendapat tanggapan dari Pemerintah.

“Maka itu, berhubung kami berada di Jakarta, kami ingin membahas mengenai masalah ini, khususnya berkonsultasi mengenai dana alokasi khusus (DAK)Siapa tahu , kami dapat memperoleh bantuan atau keringanan untuk merehabilitasi bangunan sekolah di daerah kamiKami akan menunggu jawaban pemerintah,” jelasnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buku SBY Tak Cocok untuk SMP