Buwas: Tidak Ada Ampun untuk Bandar Narkoba, Selesai!

Selasa, 08 September 2015 – 15:50 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso (Buwas) menegaskan tidak ada ampun bagi bandar-bandar narkoba. Menurut Buwas, bandar-bandar narkoba adalah pembunuh generasi muda bangsa ini. Mantan Kepala Bareskrim Polri ini menegaskan, narkoba harus diperangi bersama-sama oleh seluruh lapisan bangsa.  

“Tidak ada ampun atau maaf. Selesai sudah,” tegas Buwas usai dilantik Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala BNN, di kantor BNN di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (8/9).

BACA JUGA: Dikeluhkan..!! Banyak Pungutan di Program Kedokteran

Baca juga: Pak Buwas Bakal Langsung Tancap Gas

Buwas pun tidak akan memberikan toleransi jika ada oknum-oknum aparat BNN maupun  lainnya yang bermain-main dengan narkoba. “Oknum tetap kita lakukan tindakan tegas,” kata alumnus Akademi Kepolisian 1984 itu.

BACA JUGA: Terbukti Mencuri Ikan di Natuna, KKP Kembali Tangkap Empat Kapal Nelayan Asing

Buwas pun berjanji akan membasmi oknum-oknum mafia yang kedapatan beroperasi dari balik penjara lembaga pemasyarakatan di manapun. Dia akan menggandeng stakeholder terkait untuk memerangi narkoba.

“Bila perlu, saya akan libatkan unsur TNI. Jadi, semua unsur bisa terlibat dalam perang narkoba, termasuk masyarakat di republik ini,” ujarnya.

BACA JUGA: PKB Setuju Pimpinan DPR Dikocok Ulang, Caranya?

Buwas pun langsung bergerak cepat. Pascadilantik, ia akan berkoordinasi ke dalam. Buwas ingin tahu apa yang sudah maupun yang belum dilakukan oleh BNN di bawah kepemimpinan Komjen Anang Iskandar yang kini menjabat Kabareskrim Polri.

Buwas akan mendengarkan seluruh masukan dari semua staf terkait apa yang telah dan sedang dilakukan, strategi dan langkah-langkahnya “Saya akan melihat dulu program-program yang sudah ada. Saya akan evaluasi kembali,” katanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MIRIS! 4,3 Juta Warga Indonesia Ketergantungan Narkoba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler