Buyung: Jangan Hanya Nazaruddin yang Dikorbankan

Minggu, 10 Juli 2011 – 18:51 WIB
JAKARTA - Advokat senior Adnan Buyung Nasution, mengaku menaruh prihatin terhadap M Nazaruddin, tersangka kasus suap Wisma Atlet, karena dinilai menjadi kelinci percobaanMenurutnya, kasus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu harus dilihat dengan prinsip keadilan, termasuk dalam tubuh partai penguasa tersebut.

"Ini bukan membela Nazaruddin

BACA JUGA: Polisi ke MK Ambil Alat Bukti

Tapi, saya ingin juga, janganlah Nazaruddin dijadikan kelinci percobaan yang diburu semua orang, seolah-olah ingin digantung
Tapi juga harus ada hukum yang ditegakkan," kata Buyung di Hotel Aryaduta, Jakarta, Minggu (10/7).

Dikatakan Buyung, semestinya partai di mana Nazaruddin menjabat sebagai bekas Bendahara Umum-nya, juga jangan tinggal diam saja

BACA JUGA: Soal Prita, MA Dianggap Inkonsisten

Sebab setidaknya menurutnya, segala dana pemasukan dan pengeluaran itu diketahui oleh partai.

"Dia kan Bendum Partai Demokrat
Sebagai Bendum, tentunya dia kan harus mencari uang

BACA JUGA: Rakyat Terancam Bila RUU Intelijen Disahkan

Karena dia kan BendumTapi pastinya, kalau dia mencari uang, (harus) dilaporkan uang tersebutDapat beberapa, ke mana perginya, tetap partai itu tahu(Tapi ini) Begitu terkuak, kenapa partainya diam?" lanjutnya.

Menurut Buyung lagi, Nazaruddin akan bisa dipulangkan ke tanah air, bila di dalam Partai Demokrat ada satu kesatuan untuk menegakkan hukum dan keadilan"Jangan korbankan hanya Nazaruddin," tandasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Nazaruddin menjadi tersangka dalam perkara dugaan suap proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011Ia ditetapkan menjadi tersangka setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi(kyd/boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buyung Cs Tetap Persoalkan RUU Intelijen Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler