Buzzer Politik Diminta Tak Membuat Narasi Memecah Belah Bangsa

Sabtu, 05 November 2022 – 18:35 WIB
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menyebut situasi dunia saat ini dalam ketidakpastian yang menyebabkan harga kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan. 

Oleh karena itu, Muzani berharap seluruh elemen bangsa bisa menjaga persatuan, kerukunan, dan saling bergotong royong.

BACA JUGA: Bamsoet: Humas Kementerian dan Lembaga Tidak Boleh Kalah dengan Buzzer

Dia mengatakan itu saat mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Haul Alm Bapak H Mas'ud di Desa Tembok Lor, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (5//11). 

"Jangan kita saling fitnah, saling gontok-gontokan. Kita harus jaga ukhuwah islamiah," ujar Muzani dalam keterangan persnya, Sabtu. 

BACA JUGA: Itong: Bayar Buzzer Saja Mampu, Kok Mengangkat honorer K2 jadi PNS Tak Ada Duit 

Sekjen Partai Gerindra itu mengatakan rasa persatuan juga dibutuhkan dalam menghadapi Pilpres 2024 agar pesta demokrasi berjalan damai. 

"2024 akan ada pemilu pilpres, perbedaan pilihan politik hal yang biasa, tetapi kita harus tetap bersatu membangun bangsa Indonesia," ujar Muzani. 

BACA JUGA: Buzzer Beater Freddy Ibrahim Pupus Asa Taiwan Melaju ke Babak Delapan Besar FIBA Asia Cup 2022

Dia juga meminta masyarakat menggunakan media sosial secara bijak dan para buzzer politik tidak memberi narasi yang memecah belah. 

Para buzzer politik, ucap Muzani, boleh mengagungkan dan mempromosikan porgram calon presiden yang didukungnya.

"Namun, jangan menjelek-jelekan orang lain, jangan mengorbankan persatuan kesatuan dan kerukunan masyarakat kita. Gunakanlah ponsel untuk mendukung produktivitas. Jangan gunakan ponsel untuk mengadu domba," pungkas Muzani. (ast/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seusai Dilaporkan Gegara Unggah Meme Stupa Mirip Jokowi, Roy Suryo: Gorengan BuzzerRp


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler