BACA JUGA: Puasa, Mucikari Dagang Sembako
Harga cabe rawit yang tadinya hanya Rp20 ribu sekilo, sudah dua hari ini naik menjadi Rp30 ribu perkilonya.Seperti penuturan Imah, seorang pedagang cabe rawit kepada koran ini, kemarin pagi
BACA JUGA: Panglima TNI akan Bangun Monumen di P Rote
Meskipun harganya mahal, namun banyak pembeli yang mencari cabe rawit ini,” kata ImahDiakui Imah, selain banyak dicari pembeli, jumlah cabe rawit ini juga sangat mulai sedikit
BACA JUGA: Taman Nasional Gunung Rinjani Terbakar
Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau“Mau bagaimana lagi, kami membeli dari petani saja harganya sudah Rp20 ribu, kami jual lagi bisa diharga Rp25 ribu sampai Rp30 ribu perkilonya,” ujar Imah.Selain cabe rawit yang mengalami kenaikan harga, ikan sungai juga ikut mengalami kenaikan hargaKalau tadinya ikan gabus yang sedang hanya seharga Rp25ribu sekilonya, saat ini naik menjadi Rp30 ribu sekilonyaBegitu juga dengan ikan nila, yang tadinya diharga Rp22 ribu, naik menjadi Rp28 ribu perkilonya
“Kalau biasanya saya beli ikan nila, karena tidak banyak durinya, terpaksa saya ganti menunya dengan ikan patinHabis harganya luar biasa naiknyaKalau beli nila harganya Rp28 ribu sekilo, nah kalau beli patin Cuma Rp22 ribu saja sekilonya,” ucap seorang ibu kepada JPNN
Si ibu yang juga ahli gizi di RSUD Datu Sanggul ini memberikan saran, biarpun harga lauk-pauk meroket, namun jangan kuatir“Kita bisa ganti dengan menu yang sehat dan berimbang, namun gizinya masih tinggi jugaMisalnya dengan membeli tahu dan tempe sebagai lauknya, ini gizinya juga tinggiBegitu juga dengan sayur-sayuran, bisa dengan sayur-mayur beragam yang dijadikan satu, misalnya disayur beningDengan begitu, harga tidak menjadi masalah lagi,” sarannya(nti)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muntaber Renggut 2 Nyawa di Bogor
Redaktur : Tim Redaksi