Cagub-Cawagub Kaltim Ogah Disebut Tak Peduli PON

Kamis, 19 Juni 2008 – 12:36 WIB

jpnn.com - SAMARINDA – Dua pasangan cagub dan cawagub, Awang Faroek Ishak-Farid Wadjdy dan Achmad Amins-Hadi Mulyadi membantah tudingan Tim Monitoring dan Evaluasi (Tim Monev) PB PON XVII tidak peduli terhadap pelaksanaan PON XVII/2008 di Kaltim 6-18 Juli mendatang

Mereka menyatakan, sudah banyak yang dilakukan dalam persiapan PON

BACA JUGA: Sekeluarga Jadi Korban Pembunuhan

Ini disesuaikan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)
Baik dalam hal anggaran atau kesiapan venues dan akomodasi

BACA JUGA: Sejumlah Pejabat Menolak Dimutasi

Seperti diberitakan, Ketua Tim Monev PB PON Hendardji Soepandji mengatakan, dalam rapat persiapan PON sebelumnya, semua bidang berjanji akan menuntaskan tugasnya pertengahan Juni ini

Tapi, ternyata hingga Selasa (17/6) lalu semua masih kelabakan di lapangan

BACA JUGA: Pemerintah Tolak Pemekaran NAD

Tim Monev menilai, cagub dan cawagub Kaltim tidak peduli daerahnyaMereka lebih mementingkan kepentingan politiknya daripada PONPadahal, di antara cagub-cawagub itu memegang posisi penting di panitia penyelenggaraArtinya, yang bersangkutan memegang tanggung jawab menyukseskan PON

Banyak baliho cagub-cawagub terpajang di sudut-sudut kota, tapi hanya fotonya yang besar, tulisan PON-nya kecil.

Para cagub-cawagub menilai, kesiapan tidak bisa hanya diukur dengan melihat minimnya baliho PONApalagi, bila dibandingkan dengan atribut Pilgub Kaltim beberapa waktu lalu yang dianggap lebih banyak. 

"Apa ukurannya cagub-cawagub dinilai tidak peduli? Jangan diukur hanya dengan balihoKalau baliho pilgub lebih banyak ketika itu, kebetulan memang momentumnya sedang ada kompetisiApalagi waktunya memang berdekatan dengan PONSaya yakin, semuanya punya perhatian dan tanggung jawab masing-masing," tandas cawagub Hadi Mulyadi.

Pasangan Achmad Amins-Hadi Mulyadi adalah pasangan peringkat kedua dalam Pilgub Kaltim 26 Mei laluKPUD Kaltim telah menetapkan pasangan Amins-Hadi bertarung kembali ke putaran kedua bersama Awang Faroek Ishak-Farid Wadjdy yang berada di peringkat pertama

Lebih jauh Hadi menegaskan, dirinya termasuk yang merasa bertanggung jawab terhadap suksesnya PON

"Ini mempertaruhkan nama baik Kaltim di tingkat nasionalMelalui DPRD, saya juga terus memberikan support terhadap kesiapan PON," kata Hadi yang juga anggota DPRD Kaltim

"Lewat DPR RI, PKS juga ikut memperjuangkan anggaran PON ke pemerintah pusatCuma ini kan memang tidak terpublikasi," imbuhnya. 

Yang jelas, sebagai warga Kaltim, Hadi akan ikut mensukseskan PONBaik sukses penyelenggara, prestasi, maupun pemberdayaan ekonomi

Senada disampaikan Achmad AminsWali Kota Samarinda ini menegaskan bahwa tidak henti-hentinya meminta seluruh stafnya mempersiapan PONMulai dari kesiapan venues, akomodasi, hingga mempercantik kota"Siapa bilang tak peduli? Bisa dilihat bagaimana Samarinda sudah sangat siap menyelenggarakan PONBahkan kami siap menerima limpahan cabor (cabang olahraga, Red) dari daerah lainSekarang ini semua sub PB PON Samarinda kerja keras menyiapkan ini untuk bisa suksesnya PON di Kaltim," tegas Amins yang juga ketua Sub PB PON Samarinda. 

Terpisah, Awang Faroek Ishak mengaku sudah berupaya maksimal membantu penyelenggaraan PONBaik dari segi pembangunan venues hingga sosialisasi

"Ada tiga kepala daerah yang menjadi cagubKalau saya, sudah berusaha maksimal untuk menyukseskan PONIni terbukti dari kesiapan Kutim menyediakan sarana dan prasarana cabor," ujar Awang yang juga Bupati Kutim.

Menurutnya, alasan semua cabor yang diselenggarakan di Kutim dipindah, bukan karena persiapan venues yang molorTapi, karena ada peserta yang mengeluhkan jarak dan kondisi jalan menuju Kutim.

"Silakan lihat sendiriDi Kutim, semua venues hampir rampung dan dalam keadaan siap,” ungkap Awang

Menurut Awang, tudingan bahwa lebih banyak baliho pilgub ketimbang baliho PON, bukanlah alasan mengapa sosialisasi PON terkesan kurang gaungKarena, katanya, sosialisasi itu merupakan tanggung jawab penyelenggaraIa sebagai kepala daerah, telah membuat baliho-baliho sukseskan PON berukuran besar untuk membantu

"Semua PB PON telah memiliki tugas masing-masingTapi, kami juga membantu kokLihat saja di KutimDi sana, banyak baliho-baliho besar PONKalau di Samarinda, tidak mungkin kami memasang banyak-banyak," jelasnya.

Awang juga meminta tim monev untuk tidak mencari-cari kesalahan dari orang lainMelainkan harus lebih fokus mencari solusi bagaimana PON dapat berjalan dengan lancar"Jangan suka mencari kesalahan orang lainKarena, hanya akan memperkeruh suasanaBelum tentu juga mereka yang berkomentar sempurna dalam menjalankan tugasnyaIntinya, marilah semua bersatu untuk mencari jalan menyukseskan PON di KaltimKarena ini jelas membawa nama baik Kaltim," sebutnya

Hal senada disampaikan pasangan Awang, Farid WadjdyIa mengatakan, sebagai cawagub dan sebagai bagian warga Kaltim, tentu memberikan perhatian khusus PON

"Tentu dengan porsi masing-masing," kata Farid, yang masih menjabat sebagai Kepala Depag Kaltim ini

Bahkan, khusus di Depag Kaltim, ia mengaku sudah siapkan pelayanan untuk tamu yang datang

"Depag kebagian tugas melayani gubernur dan DPRD RiauTentu kita sudah siapkan sesuai standar gubernur dan ketua DPRD," tuturnya"Saya juga yakin semua cagub cawagub punya perhatian terhadap PON.  Tinggal porsinya saja," ucapnya.(gs/*/che)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lantamal V Sita 5,3 Ton Bahan Peledak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler