Sekeluarga Jadi Korban Pembunuhan

Kamis, 19 Juni 2008 – 12:32 WIB

jpnn.com - CIMAHI – Sekeluarga jadi korban pembunuhan sadisPeristiwa tersebut terjadi di Kampung Citopeng RT 07/22, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi

BACA JUGA: Sejumlah Pejabat Menolak Dimutasi

Korbannya pembunuhan sadis itu, Oman Somantri (45), Omara alias Kokom (40) dan Dian Syahri Ramdani (13)

Ketiga korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di rumahnya, Rabu (18/6) sekitar pukul 9.30 WIB

BACA JUGA: Pemerintah Tolak Pemekaran NAD

Peristiwa yang menggegerkan itu, rupanya mengundang rasa penasaran warga, sehingga area rumah korban pun dalam hitungan menit dipadati warga yang ingin melihat korban pembunuhan sadis ini

Saksi mata yang juga tetangga korban, Sukiyem (58) memaparkan, sebelum ditemukannya tiga jasad tetangganya itu, sekitar pukul 08.00 anak korban, Santi Susanti (27) sempat  mendatangi rumah orangtuanya itu, namun ia balik lagi lantaran setelah beberapa kali mengetuk pintu tidak ada yang menjawab

“Barangkali dia (santi, Red) menganggap keluarganya itu sudah pada keluar rumah

BACA JUGA: Lantamal V Sita 5,3 Ton Bahan Peledak

Sebab, pasangan suami dan istri keluarga korban bekerja di pabrik tekstil, sedangkan anaknya (Dian, red) sekolah di SMPN 41 Bandung,” terang Sukiyem.

Setelah melihat Santi meninggalkan rumah keluarganya itu, lanjut Sukiyem, dirinya merasa curiga ada yang tidak beres di rumah ituSebab, sudah beberapa hari lampu rumah korban nyala terus“Kecurigaan saya semakin kuat, saat saya melihat lampu dan melihat bagian dekat jendela banyak sekali lalat,” terangnya.

Ia mengaku, kemudian dirinya mengambil tangga untuk melihat kondisi dalam rumah lewat jendela“Tapi saat melihat lewat jendela, tercium bau yang sangat menyengatSeperti bau mayat yang sudah busuk,” terangnya saat ditemui di lokasi kejadian

Sukiyem mengatakan, dirinya sangat terkejut saat melihat dari luar jendela ada empat kaki yang tergeletak di dalam kamar mandi“Mengetahui hal itu saya langsung melapor lepada keamanan setempat (Sukimin, red),” terangnya dengan nada semangat.

Sementara itu, Aparat Keamanan setempat, Sukimin (45) memaparkan, saat dipanggil Sukiyem, dirinya langsung menghampiri tempat yang terdapat bau menyengat tersebutIa mengaku, dirinya pun merasa penasarankarena tidak bisa masuk lewat pintu depan dirinya berusaha untuk melihat apa yang terjadi di dalam itu dengan cara naik keatas loteng.

“Soalnya di atas loteng akan trlihat jelasStelah saya lihat, saya langsung lemas melihat ada tiga orang meyat yang tergeletak dilantai,” terangnya sambil menutup hidung karena bau tersebut sangat menyengat beberapa meter puluh dari luar rumah

Ia menambahkan, setelah tahu didalam rumah tersebut ada tiga orang mayat, irinya langsung menelfon tim identivikasi Polresta Cimahi untuk memeriksa tempat rlumuran darah ini.

“Saya sangat kaget, karena masyarakat sudah tahu ada mayat di rumah ini, takutnya dengan banyaknya masyarakat akan sangat menggangu penyelidikan Polisi,” terangnya

Jenazah Oman dan Dian ditemukan di kamar mandiOman dalam keadaan bersandar di dinding bak air, sedangkan Dian tertelentang di tempat cucian“Sementara, jasad Bu Kokom kami temukan di kamar tidurSebagian tubuhnya berada di bawah ranjangCuma kakinya yang menjulur.

Berdasarkan hasil identifikasi, ketiga korban mengalami luka parah di bagian kepalaDiduga, mereka dianiaya menggunakan besi pipih yang tidak tajamSehingga, efek yang ditimbulkan bukan luka bacokan, tapi remukKorban yang paling parah adalah Bu Kokom dengan remuknya kepala karena dihantam benda kerasSemantara itu Oman dan  ungkapnya.

Kapolresta Cimahi, AKBP Eko Budi Sampurno mengungkapkan, dugaan sementara pembantaian ini adalah berlatar belakang pencurian dengan kekerasan (curas), pelanggaran Pasal 365 KUH-Pidana“Apalagi, sepeda motor merek Tossa dan handphone merek nokia milik korban ikut raib,” katanya.

Eko menambahkan, bahwa si pelaku bukanlah orang jauhPolisi pun tak menemukan kerusakan pada pintu, jendela, maupun bagian lain di rumah itu

“Artinya, pelaku adalah orang yang dikenal korbanNamun, untuk lebih jelasnya, tunggu saja hasil penyelidikan kamiMudah-mudahan segera terungkap,” kata kapolres(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrok Lagi di Maluku Utara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler