Caleg PKB Dibaiat Tolak Korupsi

Hanya Terima Seperempat Gaji jika Terpilih Jadi Anggota Dewan

Senin, 08 September 2008 – 11:55 WIB
JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) kemarin membaiat 495 calon legislatifBaiat itu dipimpin Ketua Dewan Syura KH Aziz Mansyur

BACA JUGA: KPK Enggan Kejar Sjamsul Nursalim

Dalam baiat itu, setiap caleg PKB menandatangani pakta integritas antikorupsi.
Dalam pakta integritas yang ditandatangani di atas meterai Rp 6 ribu itu, setiap caleg menyatakan siap mundur dan di-recall jika menjadi tersangka kasus korupsi dan pidana lainnya dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun

Selain itu, setiap caleg menandatangani kewajiban menyetorkan seluruh gaji pokoknya ke PKB jika terpilih menjadi anggota DPR

BACA JUGA: Pemerintah Jamin Jalur Mudik Lebih Mulus

’’Nanti bendahara DPP PKB mengembalikan ke masing-masing anggota DPR sebesar 25 persen dari gaji pokoknya itu,’’ kata Sekjen DPP PKB Lukman Edy setelah acara baiat caleg di Hotel Atlet Century kemarin.
Jika gaji pokok anggota DPR sebesar Rp 16 juta, berarti setiap anggota FKB nanti menerima hak Rp 4 juta
Semua caleg PKB tidak keberatan terhadap aturan tersebut

BACA JUGA: 50 Kontrak Ekspor LNG Merugikan Negara

Sebab, selain gaji pokok, anggota DPR menerima berbagai tunjangan yang jumlahnya bisa lebih dari Rp 30 juta per bulan.   
Anggota DPRD provinsi berhak menerima 50 persen gajiSedangkan anggota DPRD kabupaten/kota berhak menerima 60 persen gajiSebelum menandatangani, secara bersama-sama para caleg membaca pakta integritas tersebut dipimpin 10 perwakilan caleg dari berbagai unsurMereka adalah Nursyahbani Katjasungkana (unsur perempuan), Lili Khadijah Wahid (unsur DPP), Mansyur Ahmad (unsur profesional), Idy Muzayyad (unsur aktivis), Azwar Anas (unsur FKB), Anas Thahir (unsur PB NU), Prof Cecep Syarifuddin (unsur ulama), I Wayan Heryawan (unsur kebangsaan), Iksan Abdullah (unsur pengacara), dan Sandy Nayoan (unsur artis).
  Direktur Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Abdul Kadir Karding menyatakan, baiat antikorupsi itu sengaja dilakukan sebagai bentuk penegasan atas komitmen PKB mendukung pemberatasan korupsi’’Kita menyadari, problem utama bangsa kita salah satunya adalah korupsiKarena itu, pemberantasan korupsi harus didukung semua pihak, termasuk calon wakil rakyat dari PKB,’’ tegasnya.
  Karding menyebutkan, semua caleg PKB harus sanggup untuk tidak melakukan korupsi sepanjang hidupnya, terutama selama berada di gedung parlemenJika tidak, sanksi tegas sudah disiapkan partai’’Sanksi paling ringan, dipecat,’’ katanya.
  Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, baiat caleg itu juga dilakukan di DPW dan DPC PKB di seluruh IndonesiaPKB berkomitmen menjadi partai yang bersih dari korupsi.  ’’Kami ingin memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa semua caleg PKB bersihJika menjadi anggota DPR macam-macam, (mereka) akan dipecatMereka sudah tanda tangan,’’ katanya.
  Menurut Muhaimin, PKB saat ini masih menjadi partai yang menarikBuktinya, ada kader partai lain yang masuk ke PKB’’Ada Pak Bachrum Siregar dari PBR (Partai Bintang Reformasi) dan Pak Idealisman Dachi dari Partai Pelopor,’’ ujar wakil ketua DPR itu
  Di deretan caleg PKB kemarin juga terdapat dua artis, yakni Sandi Nayoan dan Tengku FirmansyahAda juga caleg dari kalangan Tionghoa, yakni Nathania ReginaGadis kelahiran 11 Desember 1987 itu juga menjadi caleg termuda di PKB(tom/yus/mk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus Condro Minta Dipanggil BK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler