PALU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Senin (11/4) di Restoran Kampoeng Nelayan menggelar rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng untuk zona Kota Palu
Rapat Pleno dipimpin Ketua KPU Palu, Mukhlis Hakim Lubis, didampingi angota KPU Kota, Alirzan Mahdjudo, Marwan P Angku, Samsinar dan Munawarah serta perwakilan KPU Sulteng, Yahdi Basma
BACA JUGA: Tiga Pos Terminal Dibakar, Rumah Ketua KPU Dimolotov
Berdasarkan hasil rekapitulasi akhir penghitungan suara dari masing-masing PPK, pasangan kandidat Longki Djanggola dan Sudarto (Longki'S) unggul di empat kecamatan
BACA JUGA: Ical Tidak Lagi Ketua Harian Setgab
Di posisi kedua diikuti pasangan Sahabuddin Mustapa dan Faisal Mahmud (Safa) dengan total perolehan suara 14.121
BACA JUGA: Partai Besar Tetap Patok Treshold Tinggi
Pada urutan ketiga pasangan Rendy Affandy Lamadjido dan Banjela Paliudju (Rela) dengan total perolehan suara 13.511Di Kecamatan Palu Selatan Rela meraih 4.273, Palu Barat 5.547, Palu Timur 1.916 dan Palu Utara 1.775Di urutan keempat pasangan Aminuddin Ponulele dan Luciana Is Baculu (Adil) dengan total perolehan suara 11.921Di kecamatan Palu Selatan Adil meraih 3.829, Palu Barat 4.082, Palu Timur 2.468 dan Palu Utara 1.542
Dan pada juru kunci ditempati pasangan Achmad Yahya dan Ma'aruf Bantilan dengan total perolehan suara 10.588Perolehan suara di Kecamatan Palu Selatan 3.849, Palu Barat 3.956, Palu Timur 2.030 dan Palu Utara 753Menarik dicermati adalah kekalahan calon Golkar yang melorot di urutan 4Keberadaan ketua tim sukses, pasangan Adil, Rusdi Mastura, mantan Ketua DPD Golkar Kota Palu, yang saat ini menjabat walikota Palu selama dua periode ternyata tidak bisa menolong pasangan Adil, untuk sekadar menyaingi perolehan suara Longkis-Sudarto
Rusdi Mastura yang dalam dua edisi pemilihan walikota Palu, menang di kota Palu, tidak bisa diikuti oleh jago Golkar pada Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur kali iniSementara itu, sumber Radar Sulteng di DPD Golkar Sulteng, menyebutkan, akan melakukan evaluasi total kekalahan Golkar di sejumlah daerah basis, seperti Touna dan terlebih kota Palu juga daerah lainnyaDari evaluasi tersebut akan diketahui apakah kekalahan itu disebabkan oleh tidak maksimalnya mesin partai atau adanya kader-kader inti partai yang bermain di wilayah abu-abu sehingga membuat jago Golkar kalah telak di daerah-daerah basis. (ron/yar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Lolos Seleksi, Balon Minta KPU Disupervisi
Redaktur : Tim Redaksi