Calon Janji Tak Bawa Misi Parpol

Kongres GP Ansor Mulai Hari Ini

Kamis, 13 Januari 2011 – 07:39 WIB

SURABAYA -- Kongres ke-14 Gerakan Pemuda (GP) Ansor hari ini (13/1) akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Asrama Haji, Sukolilo, SurabayaSehari menjelang pembukaan, masing-masing kandidat melakukan manuver untuk menarik dukungan dari peserta kongres.Salah seorang bakal calon, Marwan Ja'far, kemarin (12/1) melakukan road show ke kantor media massa

BACA JUGA: PKS Puas Kerja Menterinya, Golkar Legowo Diganti

Salah satu yang dikunjungi adalah kantor redaksi Jawa Pos


Di depan jajaran redaksi, Marwan mengakui ingin kembali mengabdi ke NU dengan mengembalikan Ansor sebagai ujung tombak kaderisasi

BACA JUGA: Demokrat Bikin PPP, PAN, PKB Meradang

"Sudah lama tidak ada isu strategis yang disuarakan Ansor
Kontribusi terhadap bangsa dan negara

BACA JUGA: Tiga Pasangan Bersatu Gugat Hasil Pilwako Batam

Siapa pun  yang terpilih nanti harus berjuang dari nol," kata mantan pengurus cabang GP Ansor di Pati itu

Marwan menjamin tidak akan membawa kepentingan PKB ke AnsorMengenai bursa kandidat ketua umum yang dipenuhi tokoh parpol, Marwan melihat itu bukan masalah"Sejarahnya memang NU sangat dekat dengan politikApalagi pernah menjadi parpolYang penting tidak menjadikan Ansor sebagai tunggangan politik," kata alumnus UII itu.

Kandidat lainnya, Chatibul Umam Wiranu kemarin menggelar deklarasi di Hotel Novotel SurabayaUmam mengatakan salah satu program utamanya adalah mengembalikan Ansor sebagai ajang dakwah politik"Namun, skupnya bukan hanya untuk umat Islam, tapi seluruh masyarakat," kata anggota Fraksi Partai Demokrat DPR itu.

Umam juga menginginkan kandidat yang maju adalah kader Ansor dan pernah menjadi pengurus Ansor"Kalau tiba-tiba jadi ketua begitu saja tanpa pernah ada rekam jejak di Ansor, nantinya bisa repot," ucapnyaUntuk itu, Wiranu memperingatkan kepada semua parpol untuk tak melihat Ansor sebagai sebuah ormas yang bisa diajak sebagai alat politik tertentu"Jangan pernah mimpi untuk itu," tandasnya.

Bakal calon yang lain, Munawar Fuad, memilih cara unik dalam mendeklarasikan diriSelain perkenalan dan penyampaian visi-misi, mantan sekjen GP Ansor tersebut meluncurkan ring back tone Mars Ansor di sebuah rumah makan di SurabayaMenurut dia semua  keuntungan yang didapat dari RBT tersebut akan disumbangkan untuk kemanusiaan"Makanya, istilahnya adalah Ansor Coin for Humanity," ucapnya yang disambut tepuk tangan hadirin.

Chaerul Sholeh Rosyid yang juga mencalonkan diri menjadi ketua Ansor kemarin juga melakukan deklarasi di Apartemen Country Heritage"Saya maju karena saya ingin membawa Ansor kembali ke dasarnya, seperti NU yang kembali ke khitthah-nya," kata pria yang juga pengusaha property tersebut.

Dalam deklarasi kemarin, pria yang mengambil inisial CSR tersebut mengklaim didukung penuh oleh sekitar 160 suara perwakilan dari Ansor se-SumateraCSR menggandeng MAqil Irham dari Lampung sebagai sekjen, seandainya terpilih"Saya optimistis menang, karena cita-cita saya mengembalikan Ansor ke dasarnya dan tak bermain politik praktis akan mendapat dukungan," tegasnya.

Sementara itu kubu Malik Haramain kemarin menyatakan telah didukung mayoritas cabang di JatimKetua PC Ansor Sidoarjo Agus MUbaidillah mengatakan dari 40 cabang, 30 di antaranya mendukung Malik.     

Agus mempersoalkan masuknya para pengurus parpol menjadi calon ketua AnsorBagi Agus, bila yang terpilih pengurus parpol, Ansor akan dianaktirikan"Ini penting, karena seharusnya kader menjadi prioritas utama menjadi ketuaKarena ini adalah organisasi kader," katanya

Di bagian lain, Ketua Umum GP Ansor Saifullah Yusuf mengatakan, perdebatan soal kader-non kader, pengurus nonpengurus sebaiknya diserahkan saja kepada peserta"Jangan jadi perdebatan elite, dan biarkan peserta yang memutuskannya di dalam Kongres," ucap pria yang wagub Jatim tersebut.

Menurut Saifullah, hal itu karena ada preseden yang menjadi contoh tanpa pernah duduk di Ansor bisa jadi ketua"Contohnya adalah pak Iqbal AssegafSetelah jadi ketua PMII, langsung jadi ketua Ansor," tuturnyaSaifullah mengatakan bahwa contoh ini bukan berarti dia membela yang non-kader"Tapi ini adalah preseden, dan silakan peserta Kongres yang memutuskan," imbuh mantan menteri percepatan daerah tertinggal tersebut.

Di bagian lain, Saifullah juga menyebut persiapan Kongres sudah sangat matang"Selain presiden dan sejumlah menteri, kami juga sudah mengundang semua ketua parpol dan organisasi massa yang ada di Indonesia," tandasnyaRencana pembukaan adalah siang ini pukul 14.00(ano/lum/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Anggap Menteri Tak Pantas jadi Ketum Parpol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler