jpnn.com - JAKARTA - Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto meminta publik untuk lebih bersabar menanti pengumuman nama-nama yang akan dipilih masuk kabinet. Alasannya, rekam jejak dari nama-nama yang beredar sementara di cek di Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Janji kampanye Pak Jokowi utk melibatkan KPK dan PPATK guna menelusuri jejak para kandidat untuk memastikan terbentuknya pemerintahan yang bersih sedang dilakukan. Sementara sambil Menunggu proses di PPATK dan KPK tersebut, maka seluruh fokus saat ini diletakkan pada pelantikan presiden dan wapres tanggal 20 Oktober," kata Hasto kepada wartawan, Sabtu (18/10).
BACA JUGA: Penyelidikan Kasus terkait Setya Novanto Jalan Terus
Hasto mengatakan dengan melibatkan KPK dan PPATK tentu diharapkan terbentuknya pemerintahan yang bersih dan tidak tidak terganggu dengan munculnya kasus korupsi. Selain itu, persoalan ekonomi yang dihadapi Jokowi seperti defisit anggaran yang besar dan beban subsidi yang menggunung serta berbagai bentuk korupsi dapat diatasi secepatnya.
"Dengan adanya pemerintahan yang bersih, bekerja, merakyat, dan hanya tunduk satu-staunya pada kepentingan rakyat," katanya. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Naskah Pidato Tujuh Menit Disusun 11 Pakar
BACA JUGA: Dokter Tidak Rasional Memberikan Antibiotik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kriteria Calon Ajudan Presiden Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi