JAKARTA -- Para kandidat sekretaris daerah (sekda) di tiga provinsi kemarin menjalani fit and proper test di kantor kemendagri, JakartaKetiga provinsi itu adalah Sumut, Sumbar, dan Kalimantan Tengah (Kalteng)
BACA JUGA: Kenaikan Usia Pensiun Hanya Bagi Dosen dan Penilik
Masing-masing ada tiga kandidat untuk setiap provinsi.Para kandidat secara bergantian diuji oleh lima pejabat tinggi kemendagri, yakni Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni selaku ketua tim, Dirjen Otda Kemendagri Djohermansyah Djohan, Dirjen Kesbangpol Kemendagri Tanribali Lamo, Kabandiklat Kemendagri Tarmizi Taher, dan Irjen Maliki Heru Santosa.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen)/Jubir Kemendagri, Roydonnyzar Moenek menjelaskan, fit and proper test digelar untuk menampung usulan gubernur terkait penetapan pejabat sekda
Fit and proper test, lanjut Reydonnyzar, juga untuk mengkaji tiga kandidt dilihat dari kelayakan jenjang kepangkatan, pengalaman jabatan, pendidikan fungsional dan struktural, visi misi, serta kesetiaan dan loyalitas kepada NKRI.
"Dengan indikator-indikator itu akan dilakukan pembobotan atau skoring," terang Dony, panggilan Reydonnyzar di kantornya, kemarin (8/3). Selanjutnya, akan diserahkan ke presiden untuk dilakukan penilaian oleh Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai wapres, yang anggotanya menteri terkait seperti mendagri, menpan-RB, mensesneg, kepala BIN, dan beberapa yang lain.
Ditanya kapan TPA mengambil keputusan, Dony mengatakan, itu sepenuhnya berada di tangan TPA
BACA JUGA: Polisi Bingung Motif Cirus Selamatkan Gayus
"TPA yang akan menentukan siapa yang layakKhusus untuk Sumut, tiga kandidat sekretaris daerahnya adalah Kadis Pendapatan Daerah Pemprovsu Syafaruddin, Kadis Pendidikan Pemprovsu Saeful Safri, dan Penjabat Bupati Madina, Aspan Sofyan Batubara.
Syafaruddin mengatakan, materi test menyangkut berbagai hal. Antara lain soal menjaga kekompakan PNS, otonomi daerah, sosial politik, administrasi pemerintahan, dan masih banyak lagi
BACA JUGA: SBY Paksa PKS Bikin Kesepakatan Baru
Saat ditanya apakah yakin bakal terpilih, Syafaruddin menjawab," Kalau maju ya semua pasti yakin."Syaeful Safri mengaku ditanya mengenai pemekaran daerahDia pun menyatakan, tiga kandidat tidak merasa saling bersaing"Kita sama-sama Sumut, harus kompak," ucapnya.
Sedang Aspan menjelaskan, dirinya ditanya soal pemekaran daerah dan dampaknya bagi proses pembangunanDia juga mengaku ditanya soal kerukunan umat beragama, juga tentang posisi Sumut yang wilayanya ada berbatasan dengan negara tetangga(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Cirus, Kejagung Tak Bisa Tekan Kepolisian
Redaktur : Tim Redaksi