Soal Cirus, Kejagung Tak Bisa Tekan Kepolisian

Rabu, 09 Maret 2011 – 01:11 WIB

JAKARTA - Kepolisian tak kunjung memastikan bahwa jaksa Cirus Sinaga telah sengaja menghilangkan pasal korupsi dan pencucian uang dalam surat tuntutan atas Gayus Tambunan, seperti laporan Kejaksaan Agung (Kejagung) ke polisiSelaku pelapor, kejaksaan tak bisa memaksa polisi selaku penyidik untuk sependapat dengan hasil temuan Inspektorat pada Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was).

JAM Was, Marwan Effendi menegaskan, saat ini kewenangan penyidikan ada di kepolisian

BACA JUGA: Mahfud Minta Publik Soroti Calon Pengganti Arsyad Sanusi

"Kalau sekarang dibilang belum ditemukan buktinya
Itu kewenangan kepolisian, kita tak bisa memaksakan," kata Marwan lewat layanan pesan singkat (SMS), Selasa (8/3)

BACA JUGA: Tak Ada Bukti KPK jadi Alat Istana



Yang pasti, lanjut Marwan, pihaknya tetap berpendapat temuan awal dugaan penyimpangan oleh Cirus sudah ada
Oleh karenanya, kejaksaan melaporkan Cirus dan mantan pengacara Gayus, Haposan Hutagalung ke Bareskrim

BACA JUGA: Baca Nota Pembelaan, Bachtiar Seret Politisi Senayan

"Apakah informasi (temuan JAM Was) itu bisa dikembangkan penyidik atau tidak, itu urusan mereka (kepolisian)," tegasnya lagi.

Selain menghilangkan pasal korupsi dan pencucian uang, Cirus diduga juga mengeluarkan rencana tuntutan ganda Gayus, untuk kasus penggelapan yang disidangkan di Pengadilan Negeri Tangerang pada awal 2010 laluTujuannya tak lain untuk mendapat uang dari Gayus melalui Haposan

Sebelum akhirnya melaporkan Cirus ke Bareskrim pada Oktober 2010, Marwan menduga ada aliran uang dari Gayus lewat Haposan untuk CirusSeperti diketahui, Cirus dilaporkan kesatuannya menyusul adanya pengakuan Gayus di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta SelatanGayus mengaku mengeluarkan USD 50 ribu lewat Haposan dengan tujuan diringankan tuntutan terkait kasus penggelapannya(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenakertrans Galakkan Desa Produktif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler