SBY Paksa PKS Bikin Kesepakatan Baru

Rabu, 09 Maret 2011 – 01:31 WIB

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie memastikan tetap berada dalam koalisiSikap ini disampaikan setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemua Ical -panggilan akrab Aburizal Bakrie- di Istana Negara

BACA JUGA: Soal Cirus, Kejagung Tak Bisa Tekan Kepolisian

Setelah mengundang Golkar SBY kembali mengagendakan bertemu dengan PKS


"PKS dalam waktu dekat (dipanggil)

BACA JUGA: Mahfud Minta Publik Soroti Calon Pengganti Arsyad Sanusi

Selain itu tentu saja nanti ada kemungkinan Presiden akan menjalin komunikasi politik dengan partai-partai yang selama ini di luar koalisi
Sejauh ini komunikasi politik antara Presiden dengan pimpinan Parpol masih berjalan sangat baik,’’ kata Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha pada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/3).

Menurut Julian, Presiden SBY masih akan berkonsentrasi untuk mempertimbangkan masa depan koalisi yang ada saat ini

BACA JUGA: Tak Ada Bukti KPK jadi Alat Istana

Karena itulah, komunikasi dengan Parpol koalisi terus diintensifkanSetelah bertemu dengan petinggi PKB, PAN, PPP, Partai Demokrat dan Partai Golkar, kini hanya tinggal menunggu komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun Julian tidak menafikkan SBY akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat iniTapi dengan catatan kata dia, pergantian menteri bisa dilakukan bila ada partai politik yang baru masuk dalam kaolisi
‘’Kalau ada parpol yang nanti diundang dan bergabung bersama sebagai partai koalisi pemerintah, hampir pasti ada wakil atau utusan mereka yang hadir di kabinet pada saat reshuffle nantiNamun sampai hari ini terus terang saya belum mengetahui apakah itu akan ada perubahan parpol atau tidak,’’ tegasnya

Bila tidak ada Parpol baru yang masuk koalisi maka kata Julian akan ada kesepakatan baru dalam koalisiSelain memmpertahankan 11 kesepakatan yang sebelumnya dianggap dilanggar‘’Bisa saja ada beberapa penyesuaian dalam kesepakatan baruNamun persisnya akan kembali pada keputusan akhir yang disepakati antara Presiden dengan pimpinan Parpol,’’ katanya

Namun Julian belum bisa mengungkapkan, seperti apa nantinya isi dan bentuk draft kesepakatan koalisi yang baruKarena semuanya kembali pada kesepakatan antara Presiden SBY dengan seluruh Parpol koalisi"Seperti apa persisnya belum bisa saya informasikanBelum kita diketahuiMisalnya Pak Ical mengatakan Golkar masih ada di koalisi, Presiden bisa memahami sikap politik Golkar (termasuk) masalah Century dan angket pajak," tukasnya(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baca Nota Pembelaan, Bachtiar Seret Politisi Senayan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler