Calon Tunggal Tak Jaminan Jadi Panglima

Selasa, 07 September 2010 – 19:27 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Effendy Choirie mengatakan usulan satu nama calon Panglima TNI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke DPR, tak menjadi jaminan otomatis dipilih oleh para wakil rakyat.  Menurut Effendy, lolos atau tidak akan ditentukan dari hasil fit and proper test (uji kelayakan), bukan karena calon tunggal atau lebih.

"Kalau hasil fit and proper test layak, maka akan diterimaTetapi kalau tidak layak, maka siapa pun calonnya akan dikembalikan ke Presiden SBY," kata Effendy Choirie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (7/9).

Diungkap Effendy Choirie, uji kelayakan bagi calon Panglima TNI Agus Suhartono diselanggarakan 11 hari setelah lebaran

BACA JUGA: DPR Hormati SBY Ajukan 1 Calon Panglima TNI

"Tepatnya pada Selasa, 21 September, setelah idul Fitri 1431 H DPR akan melakukan uji kepatutan terhadap calon Panglima TNI," tambahnya.

Sementara Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani mengungkap kekecewaannya terhadap keputusan presiden mengajukan calon tunggal Panglima TNI ke DPR
"Seharusnya lebih dari satu orang agar DPR punya pilihan dan alternatif dari figur-figur TNI yang ada

BACA JUGA: Kejagung Tolak Bambang atau Busyro

Kalau hanya satu nama, maka nanti akan dibicarakan dengan komisi-komisi dan fraksi-fraksi di DPR,” tutur Muzani

Selain itu, dia juga mempertanyakan jabatan Panglima TNI itu dibuat atau terkesan digilir diantara TNI AD, AL dan AU
"Itu hak prerogatif presiden

BACA JUGA: Habis Lebaran, Hartono Bawakan Jaksa Saksi Ahli

Karena itu siapapun orangnya, selama memenuhi syarat, kompeten, mampu memimpin semua angkatan berhak menjadi Panglima TNIYang ingin kita tahu apa alassan presiden mengajukan satu nama," tegas Ahmad Muzani dengan nada tanya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu Putusan MK, Yusril Masih Tak Mau Bicara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler