jpnn.com - JAKARTA- Calon Presiden Pemilihan Rakyat (Pemira) PKS siap untuk turun derajat menjadi calon wakil presiden.
Demikian disampaikan Sekjen DPP PKS Taufik Ridho kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (27/4).
BACA JUGA: Tegaskan Tak Ada Intervensi Asing dalam Mencari Pendamping Jokowi
Menurut dia, baik Hidayat Nur Wahid, Anis Matta atau Ahmad Heryawan, sejak awal tidak pernah memaksakan diri untuk jadi capres.
"Kita fleksibel saja, melihat bagaimana kesepakatan koalisi nanti. Yang jelas capres Pemira siap menjadi cawapres," kata Taufik.
BACA JUGA: Didatangi Jokowi, Akbar Hanya Suguhkan Mie
Taufik menyadari perolehan suara partainya dalam pemilu legislatif 9 April lalu tidak terlalu signifikan untuk mengusung capres.
Berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei, PKS mendapatkan suara hanya sekitar 6 hingga 7 persen. Menurutnya hasil ini jauh dari ambang batas pencalonan presiden oleh partai politik, yakni 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional.
BACA JUGA: Ingatkan Capres Hindari Bunglon Politik Menyaru Tim Sukses
Tapi dia masih belum mau buka suara apakah capres pemira juga siap jika tidak mendapat kursi cawapres dalam koalisi nanti.
"Kita lihat nanti lah, sekarang kan masih proses, kita masih mencari rekan koalisi terbaik kita," ujar Taufik.
Sejauh ini jelas dia, komunikasi politik yang cukup intensif tengah digencarkan dengan berbagai parpol, diantaranya Gerindra, Golkar dan Hanura. Namun Taufik mengaku partainya memang melakukan pendekatan itu secara tertutup. (rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Pangkas Birokrasi demi Genjot Investasi
Redaktur : Tim Redaksi