Didatangi Jokowi, Akbar Hanya Suguhkan Mie

Senin, 28 April 2014 – 00:44 WIB
Calon presiden dari PDIP, Joko Widodo alias Jokowi (kemeja putih) saat mengunjungi rumah Akbar Tanjung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Minggu (27/4) malam. Foto: Istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo pada Minggu (27/4) malam mendatangi rumah Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Pria yang dikenal dengan panggilan Jokowi itu berada di rumah Akbar sejak pukul 19.30 hingga 21.00 WIB.

Dalam kunjungan ke rumah Akbar itu Jokowi ditemani Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan salah satu anggota tim suksesnya, Andi Widjajanto. Namun, Jokowi yang ditemui usai pertemuan mengaku hanya makan bareng di rumah Akbar.  "Hanya makan mie, makan mie, sudahlah," kata Jokowi sambil berlalu dengan mobilnya.

BACA JUGA: Ingatkan Capres Hindari Bunglon Politik Menyaru Tim Sukses

Saat menerima kunjungan Jokowi, Akbar ditemani anggota Wantim Golkar Mahadi Sinambela dan Wasekjen Golkar Musfihin Dahlan. Menurut tuan rumah, kedatangan Jokowi memang mendadak. "Karena mendadak, ya beli mie saja," kata Krisnina Maharani, istri Akbar.

Sedangkan Hasto mengatakan, pertemuan Jokowi dengan Akbar hanya silahturahmi biasa. Kebetulan istri Akbar memang asli dari Solo dan kenal dengan Jokowi sejak lama.

BACA JUGA: Ingin Pangkas Birokrasi demi Genjot Investasi

"Pak Jokowi kan kebetulan teman sekolah. Jadi ada hubungan pribadi. Kebetulan ada undangan makan mie. Tadi juga disediakan kopi dari Solo," kata Hasto.

Namun Hasto mengakui pula bahwa dalam pertemuan antara Akbar dengan Jokowi itu juga menyinggung masalah politik. Akbar juga memberi nasihat politik ke Jokowi.

BACA JUGA: SBY: Jangan Pilih Presiden Seperti Pilih Kucing Dalam Karung

"Ini dialog antardua pimpinan. Ya Bang Akbar tadi sampaikan bagaimana kiat-kiat mengatasi krisis," imbuh dia.

Sedangkan Akbar mengatakan, pertemuan itu memang kelanjutan dari pernyataannya untuk siap dipinang menjadi calon wakil presiden termasuk oleh Jokowi. Namun, kata Akbar, kunjungan Jokowi memang belum mengarah pada kepastian tentang duet untuk pilpres nanti.

"Tadi secara eksplisit belum katakan itu. Tapi memang sedikit menyinggung, namun tak secara eksplisit," kata Akbar.

Tapi. lanjut Akbar, kemungkinan Golkar berkoalisi dengan PDIP memang sangat terbuka. Karenanya Akbar juga menyampaikan tentang persiapan-persiapan partainya menyambut pilpres.

"Golkar saat ini tengah mempersiapkan Rapimnas. Dalam Rapimnas nanti, DPP Golkar akan menjelaskan kenapa hasil yang diraih Golkar tak sesuai harapan," imbuhnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Syarat Berkoalisi dengan Demokrat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler