Cara Kafegama Dorong Perkembangan Ekonomi Digital

Kamis, 05 September 2019 – 02:34 WIB
Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Kafegama) berhasil menyelenggarakan Indonesia Fintech Forum 2019 (IFF 2019). Foto: Kafegama

jpnn.com, JAKARTA - Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Kafegama) berhasil menyelenggarakan Indonesia Fintech Forum 2019 (IFF 2019) di Auditorium Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (4/9).

Acara ini merupakan bentuk kepedulian Kafegama terhadap perkembangan ekonomi digital serta mendorong akselerasi industri keuangan digital di Indonesia.

BACA JUGA: 2,6 Juta Hektare Lahan TORA Segera Didistribusikan ke Masyarakat

Dihadiri oleh lebih dari 1200 peserta, IFF 2019 dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang mewakili Presiden RI Joko Widodo. “Melalui kegiatan ini, para regulator, perbankan, investor dan pelaku usaha fintech dapat dipertemukan untuk bersama-sama mempercepat proses inklusi keuangan digital di Indonesia,” ujar Darmin.

BACA JUGA: Lewat NU Connect, GP Ansor Siap Kembangkan Ekonomi Digital Kerakyatan

BACA JUGA: Jokowi Ingin Perkuat Ekonomi Digital, Tetapi Masih Kekurangan Programmer

Acara ini juga disisipi dengan sesi panel discussion bertema Shaping the Future of Indonesia Fintech Industry.

Para pembicara ialah Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh, serta Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital Sukarela Batunanggar.

BACA JUGA: Strategi Pemerintah Atasi Defisit Neraca Dagang

Moderator ialah Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo sebagai salah satu pelaku industri perbankan yang berkontribusi dalam perkembangan fintech di Indonesia.

Selain itu, acara ini juga memberi kesempatan kepada startup-startup yang ada untuk dapat menyampaikan atau mempresentasikan ide yang dimiliki melalui pitching competition yang juga merupakan salah satu agenda dalam IFF 2019.

Terdapat kurang lebih 100 startup yang  mendaftar untuk selanjutnya diseleksi oleh panitia dan dewan juri sehingga menghasilkan 8 pilihan startup yang memenuhi kriteria seleksi.

Adapun pemenang pitching competition KAFEGAMA Indonesia Fintech Forum 2019 adalah Halofina, start up asal Bandung yang merupakan aplikasi perencanaan keuangan personal berhasil meraih juara pertama.

Peringkat kedua ialah Crowde sebagai platform peer to peer landing untuk petani.

Sementara itu, peringkat ketiga adalah Portofolio, aplikasi trading untuk pemula. CEO & Co-Founder Halofina Adjie Wicaksana mengapresiasi KAFEGAMA sebagai inisiator dari Indonesia Fintech Forum 2019 yang dinilai berhasil memberikan edukasi bagi para pelaku start up di Indonesia.

"Melalui ajang ini, kami dapat langsung bertemu dengan para regulator, investor dan sharing dengan pelaku start up lainnya", ujar Adjie.

Ketua Umum Kafegama Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa saat ini perkembangan ekonomi keuangan digital di Indonesia juga sudah mengubah kehidupan di sektor riil.

Dia menjelaskan, hadirnya inovasi-inovasi digital di bidang ekonomi dapat mempercepat inklusi keuangan dan ekonomi Indonesia yang saat ini baru mencapai 51 persen.

“Melalui fintech juga diharapkan lebih dari 60juta UMKM yang saat ini belum tersentuh perbankan atau financial services dapat membantu mendorong perekonomian Indonesia,” tutup Perry. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kualitas Lulusan Vokasi Rendah, Darmin Nasution Dorong UT Genjot Pelatihan Online Besertifikat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler