JAKARTA - Barisan Muda Nahdlatul Ulama (BMNU) mengapresiasi kritik yang dilontarkan tokoh lintas agama kepada Presiden Susilo Bambang YudhoyonoKoordinator Barisan Muda Nahdlatul Ulama (BMNU), Maksum Zubeir mengatakan, substansi kritik yang disampaikan oleh para tokoh lintasagama terhadap Presiden SBY sangat bisa dipahami.
"BMNU memberi apresiasi kepada tokoh lintas agama yang mengritisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan caranya tersendiri
BACA JUGA: Rakyat Lebih Percaya Testimoni Gayus Dibanding Inpres
Termasuk substansi materi kritiknya," tegas Maksum Zubeir, di Jakarta, Kamis (20/1).Namun demikian, lanjut Maksum, Barisan Muda NU meminta agar PBNU tidak larut dengan cara-cara kritik yang dilancarkan oleh tokoh lintasagama terhadap Presiden SBY
"Jangan menggunakan kata-kata pembohong
BACA JUGA: Mendagri Tidak Sudi Turuti DPD
Gunakan cara kritik dengan hikmah dan bijakLebih lanjut Maksum yang juga mantan Sekjen Ikatan Pelajar Nahdhlatul Ulama (IPNU) itu mengingatkan pentingnya warga NU untuk membangun kerja sama dengan semua pihak selama itu menyangkut kepentingan masyarakat
BACA JUGA: Dana Sosialisasi KB Lebih Kecil Dibanding Rokok
"NU bermitra dengan pihak manapunSiapapun penguasanya, bukan hanya saat SBY menjadi presidenNU hanya melakukan amar makruf nahi mungkarUntuk itu PBNU harus tetap menjaga kekhasannya, termasuk dalam mengritisi," tegasnya.Menyikapi kinerja pemerintahan di sektor penegakkan hukum, Maksum mengakui memang belum mendatangkan rasa keadilan terhadap rakyat Indonesia terutama masyarakat kecil"Contohnya kasus BLBI, Century dan terakhir skandal mafia pajak," ucapnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Ditjen Pajak dan Bea Cukai
Redaktur : Tim Redaksi