JAKARTA - Kordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menilai, langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang telah mengeluarkan Intruksi Presiden (Inpres) untuk penanganan kasus mafia pajak dengan terpidana Gayus Halomoan Tambunan, sangatlah berlebihanBahkan dia menuding tindakan tersebut berpotensi melecehkan institusi kepresidenan.
"Dimana logikanya, untuk menangani seorang Gayus Tambunan yang mantan pegawai rendahan dengan golongan IIIA di Dirjen Pajak, presiden harus mengeluarkan Inpres
BACA JUGA: Mendagri Tidak Sudi Turuti DPD
Ini sangat berpotensi melecehkan institusi kepresidenan," tegas Adhie Masardi, dalam acara Dialektika, bertema 'Kemana Arah Kasus Century Pasca Keputusan MK', di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (20/1).Tambah berlebihan lagi lantaran Wakil Presiden Boediono ditunjuk sebagai pengawas terhadap Inpres penanganan kasus Gayus tersebut
Jika presiden bersungguh-sungguh untuk mengusut dan menyelesaikan skandal mafia pajak, lanjutnya, mestinya Presiden SBY cukup memerintahkan Kepolisian, Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan bahasa yang tegas dan lugas serta mudah dicerna oleh penegak hukum.
"Bagi saya, selain berpotensi melecehkan institusi kepresidenan, inpres itu sekaligus memperlihatkan sikap bahwa Presiden SBY membiarkan orang-orang yang bermasalah tetap berada di lingkungan istana," tegasnya.
Terakhir, Adhie Massardi mengatakan pasca-keluarnya Inpres penanganan kasus Gayus, ternyata rakyat lebih percaya pada testimoni Gayus, yang disampaikan usai mendengarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, ketimbang pernyataan yang disampaikan oleh pihak istana.
"Apapun keterangan istana bahwa pihaknya bersungguh-sungguh menyelesaikan kasus Gayus, rakyat tetap tidak percaya
BACA JUGA: Dana Sosialisasi KB Lebih Kecil Dibanding Rokok
Rakyat lebih percaya omongan Gayus tentang keterlibatan lingkungan istana yang telah mempolitisir kasusnya," pungkas Adhie MassardiBACA JUGA: PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Ditjen Pajak dan Bea Cukai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gayus Diduga Punya Beking Kuat
Redaktur : Tim Redaksi