Catat, FPI Pimpinan Rony Siap Pasang Badan demi Jokowi

Rabu, 16 November 2016 – 05:50 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Suara-suara untuk melengserkan Presiden Joko Widodo pada unjuk rasa besar-besaran pada 4 November lalu menimbulkan reaksi beragam. Pihak yang kontra menyebut wacana itu jelas menyalahi konstitusi.

Salah satu yang menentang ide itu adalah Front Pembela Indonesia (FPI) Bhinneka. Menurut Koordinator FPI Bhinneka Rony Talapessy, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu memimpin Indonesia berdasar mandat rakyat. Jokowi, kata Rony, menjadi presiden setelah mendapat mandat dari mayoritas rakyat lewat pemilihan umum.

BACA JUGA: Mulai Adem, Kata "Ahok" Sudah Tenggelam

Karenanya Rony mewanti-wanti pihak-pihak yang menyuarakan pemakzulan atas Presiden Jokowi untuk berhenti. “Jangan mempermainkan mandat rakyat,” katanya melalui siaran pers ke JPNN, Selasa (15/11).

Menurut Rony, berupaya menggulingkan Jokowi dari kursi kepresidenan berarti menyalahi konstitusi. Karenanya, FPI-Bhinneka pun siap pasang badan. “Kita berdiri bersama mandat konstitusi,” tegasnya.

BACA JUGA: Penegakan Hukum Kasus Penodaan Agama Tergantung Selera Massa

Selain itu, Rony juga menyinggung soal ucapan Ahmad Dhani saat berunjuk rasa di depan Istana Negara pada 4 November lalu. Pernyataan Dhani yang membawa-bawa nama binatang sembari menyebut nama Presiden Jokowi jelas merupakan hal yang tak patut.

Karenanya ada aktivis FPI Bhinneka yang melaporkan Dhani ke polisi.  “Kami secara individu ikut melaporkan Ahmad Dhani. Kami harap  pihak kepolisian agar segera memanggil yang bersangkutan,” tegasnya.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Sori, 8 Juta Keping e-KTP Tak Bisa Dicetak Tahun Ini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt... Inilah Area-Area Rawan Pungli di Kemendagri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler