jpnn.com - LUMAJANG--Pemerintah Lumajang mengintruksikan Pegawai Negri Sipil (PNS) menggunakan tabung gas lima kilogram atau gas nonsubsidi.
Instruksi itu muncul setelah Pertamina meluncurkan produk baru tabung gas lima kilo gram nonsubsidi tersebut.
BACA JUGA: Pelayanan Tidak Berjalan, Pengembang Merugi
Intruksi penggunaan tabung gas lima kilo gram nonsubsidi ini langsung disampaikan Bupati Lumajang saat Pertamina melakukan sosialisasi tabung gas 5kg dalam acara senam dan jalan sehat bersama di Lapangan Stadion Semeru Lumajang.
Pesertanya rata-rata adalah kaum ibu yang tergabung dalam Persatuan Wanita Olahraga seluruh Indonesia (Perwosi).
BACA JUGA: Lampung Dilanda Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga
Acara yang juga menyambut hari ibu pada 22 Desember mendatang ini juga menjadi event peluncuran tabung gas 5 kg oleh Pertamina.
Bahkan tak hanya PNS, para pengusaha pun juga dihimbau agar menggunakan gas nonsubsidi tersebut sehingga tabung gas melon bersubsidi bisa benar-banar dimanfaatkan bagi warga kurang mampu.
BACA JUGA: Hati-hati Yes, Ada Tembakau Sintetis Lho
Produk baru dari pertamina ini bernama Brigt Gas. Dibandingkan tabung gas 3 kilogram, tabung ini lebih aman karena menggunakan teknologi double spindle valve system atau DSVS.
Dimana ketika ada tekanan berlebih, LPG di dalam tabung masih bisa diseimbangkan oleh valve yang lain.
Selain itu, untuk memperkecil potensi penyalahgunaan elpiji dan menjamin ketepatan isi, sudah dipasang cap seal hologram dan feature optical color switch yang tidak dapat dipalsukan.
Untuk ukuran tabung bright gas 5,5 kiliogram lebih kecil dibandingkan 12 kilogram sehingga lebih praktis dan mudah dibawa.
Penampilan yang lebih cantik dan keamanan yang lebih tinggi juga diharapkan menjadi penarik konsumen yang kurang tepat sasaran ini untuk kembali ke LPG non subsidi. (pul/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengejutkan! Gay di Kota Tasikmalaya 3.000 Orang
Redaktur : Tim Redaksi