jpnn.com - jpnn.com - Hampir seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Indonesia memberlakukan tiga sistem penerimaan calon mahasiswa baru. Yaitu jalur seleksi nasional masuk PTN (SNMPN), seleksi bersama masuk PTN SBMPTN, dan tes mandiri.
Sesuai ketentuan Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, porsi SNMPTN 30 persen, SBMPTN 30 persen, dan jalur mandiri maksimal 30 persen. Namun, ada juga PTN yang tidak menggunakan jalur tes mandiri yaitu Universitas Padjajaran (Unpad) dan Universitas Indonesia (UI).
BACA JUGA: Mahasiswa Baru Dilarang Ikuti Kegiatan di Luar Kampus
Denie Heriadi, dosen Fakultas Peternakan Unpad mengatakan pihaknya memberlakukan penerimaan calon mahasiswa baru hanya dua jalur taitu SNMPTN 40 persen dan SBMPTN 60 persen. Sedangkan Emil Budianto, dosen UI mengungkapkan, jumlah kursi S1 reguler yang disiapkan tahun ini adalah 4300.
“Tahun ini kami tidak menyelenggarakan seleksi jalur mandiri. Kami menggunakan jalur SNMPTN 30 persen dan SBMPTN 70 persen,” kata Emil dalam seminar pendidikan BTA Group bertajuk Informasi Akurat, Kunci Sukses Diterima PTN di Gedung Manggala Wanabakti, Minggu (19/2).
BACA JUGA: Tiga PTN Sediakan 30 Persen Jalur SNMPTN
Ada pun PTN yang memberlakukan seleksi lewat jalur mandiri antara lain, ITS, Unair, Unbraw, UGM, Undip, UNS.
Ditambahkan Direktur Bimbingan Tes Alumni 8 (BTA Group) Hasahatan Manulang, dengan adanya jalur mandiri, memberikan peluang bagi siswa untuk memilih fakultas sesuai keinginannya. Biasanya anak-anak yang tidak cocok dengan pilihan ortunya karena ingin keluar zona nyaman ortu.
BACA JUGA: Sinyal Unair dan ITS Tak Naikkan Uang Kuliah
"Ketika siswa gagal SNMPTN maupun SBMPTN, fakultas yang akan diburu siswa adalah sosial humaniora. Dan prodi ini paling disukai anak-anak, tapi tidak disetujui orang tua," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsep Penerimaan Mahasiswa Baru Bakal Dibahas
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad