Mahasiswa Desak Pemilukada Aceh Jalan Terus

Kamis, 21 Juli 2011 – 09:35 WIB

SIGLI -- Sekelompok massa yang menamakan diri  Barisan Muda Mahasiswa Aceh (BM2A), Kabupaten Pidie menggelar aksi unjuk rasa, kemarinMereka gerah dengan sikap sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang menghendaki pemilukada ditunda saja

BACA JUGA: Stiker Sosialisasi di Pilgub Banten Disoal

Pemkab Pidie juga disoroti, lantaran tidak kunjung mencairkan dana untuk Komisi Independen Pemilihan (KIP).

"Komisi Independen Pemilihan (KIP), sudah capek bekerja tapi dananya hingga saat ini belum dicairkan, sehingga terkesan sengaja menghalangi Pemilukada," tuding Koordinator Lapangan Barisan Muda Mahasiswa Aceh (BM2A), Kabupaten Pidie Julia Amiranda saat berorasi.

Dia mendesak Pemkab Pidie segera mencairkan dana untuk KIP
Dana itu dianggap penting, lantaran akan digunakan untuk kelancaran tugas KIP, misalnya untuk membayar honor 115 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan 2190 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).  “Untuk PPK sudah dua bulan belum dibayar dan PPS satu bulan," papar Julia

BACA JUGA: Komisi III Desak KPK Usut Suap di Proyek Hambalang



Dia mengatakan, jika honor mereka tidak dibayar, tentunya akan menghambat Pemilukada di Aceh
"Untuk itu Pemkab Pidie jangan menahan dana untuk KIP, bila sesuai hokum tidak ada istilah pemerintah menahan dana KIP.  Kita berharap tidak ada lagi oknum-oknum tertentu yang meminta Pemilukada ditunda," ulangnya berharap.

Julia juga mengingatkan DPRA agar tidak hanya mementingkan kepentingan personal

BACA JUGA: Anas Tuding Nazaruddin Berhalusinasi

"Jadi hendaknya DPRA mendengarkan aspirasi rakyatnya, bukan mengambil keputusan sendiri," cetusnya.(mag-36/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Ngotot Hadirkan MH di Panja Pemilu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler