jpnn.com, BANGKALAN - Zah Rahan Krangar sebenarnya disiapkan Madura United saat bertandang ke markas Persela Lamongan pada laga perdana mereka di Liga 1 2019 (17/5).
Namun rencana itu gagal karena pemain asal Liberia tersebut mengalami cedera.
BACA JUGA: Aremania Galang Dana untuk Korban Rusuh di Stadion Maguwoharjo
Zah Rahan mengalami cedera dalam sesi official training satu hari menjelang pertandingan. Eks gelandang Sriwijaya FC tersebut mengeluhkan nyeri pada paha kanannya. Dokter menganjurkan dia untuk beristirahat.
”Ada masalah pada otot quadriceps di pangkal paha kanannya. Harus istirahat dulu, tetapi saat ini progresnya sudah cukup membaik,” kata dokter tim Madura United Heri Siswanto.
BACA JUGA: Aremania Galang Dana untuk Korban Kerusuhan Suporter di Sleman
Baca: Laporan Kecurangan Pemilu Ditolak Bawaslu, BPN Cuma Bilang Begini
Namun, meski sudah ada perkembangan, Heri masih belum menjamin bahwa Zah Rahan bisa turun saat Madura United bertandang ke markas Barito Putera, 24 Mei mendatang. ”Nyerinya memang sudah berangsur membaik. Tetapi masih perlu dipantau. Akan kami lihat kondisinya sampai Senin,” ucap Heri.
BACA JUGA: Tidak Terima Kena Sanksi Komdis PSSI, Arema FC Siap Ajukan Banding
Apabila Zah Rahan tidak bisa bermain, pelatih Madura United Dejan Antonic sudah punya solusi. Pelatih asal Serbia tersebut bisa kembali menurunkan Beto Goncalves sebagai second striker di belakang Aleksandar Rakic. Guntur Ariyadi yang sejatinya adalah gelandang bertahan bisa didorong sedikit ke depan.
Formasi tersebut cukup menyakinkan. Bahkan Antonic mengapresiasi penampilan Guntur. ”Guntur juga baru kembali dari cedera yang sama seperti Zah Rahan. Tetapi dia sangat berkerja keras. Ini bagus untuk tim. Artinya siapapun yang siap akan dapat kesempatan di Madura United,” katanya.
Antonic juga masih mempunyai opsi untuk menurunkan gelandang senior Slamet Nurcahyo untuk menggantikan peran Zah Rahan. Sejatinya musim lalu, pemain kelahiran Jember tersebut hampir tak tergantikan sebagai gelandang serang. Sebab Zah Rahan lebih sering dipasang sebagai winger.
Namun di era Antonic, Slamet lebih sering duduk di bangku cadangan. Meski begitu, Slamet masih berguna. Buktinyta, begitu masuk sebagai pemain pengganti saat lawan Persela, Slamet sukses menyumbangkan satu gol untuk timnya. ”Tidak ada pemain bintang di Madura. Tetapi pemain yang mau kerja keras. Semua pemain penting di Madura United,” ucap Antonic. (nia/nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadwal Laga Borneo FC vs Arema FC Tidak Terpengaruh Isu People Power
Redaktur & Reporter : Budi