Dalam rilis media yang diterima JPNN, Rabu (6/1), Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Budi Karya Sumadi, menyebutkan bahwa pihaknya memperkirakan musim hujan akan membawa gelombang air dan volume sampah yang tinggi ke arah kawasan Teluk Jakarta, termasuk Ancol
BACA JUGA: KPU : Ada Persoalan Anggaran Pilkada
"Kampanye Gerakan Kebersihan ini sebagai salah satu bentuk komitmen dan kepedulian (kami) terhadap lingkungan hidup," katanya.Pada bulan Januari hingga Maret, lanjut Budi, angin barat akan mengakibatkan kondisi gelombang yang cukup besar, sehingga membawa sampah kiriman dari 13 sungai di wilayah Jabodetabek
"Ancol telah menyiapkan antara lain persiapan sumber daya manusia (SDM), seperti tenaga operasional petugas kebersihan yang tersebar dan berjumlah sekitar 700 personil," tambahnya
BACA JUGA: Gayus Perang Mulut dengan Ruhut
Sedangkan berkaitan dengan sarana dan prasarana, tempat sampah di Ancol misalnya, menurut Budi pula telah tersebar sebanyak 1.000 buah, yang terdapat di wilayah kawasan pantai dan juga Pasar Seni Ancol.Budi menambahkan, dalam hal ini bagaimanapun pihaknya membutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat, untuk bersama-sama memiliki komitmen tinggi demi menjaga lingkungan
Sementara itu disebutkan, salah satu aktivitas dalam rangkaian kampanye Gerakan Kebersihan di Ancol ini, antara lain adalah kegiatan membersihkan kawasan Pantai Ancol, yang telah dilaksanakan pada Sabtu (2/1) lalu, yang juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo
BACA JUGA: KPK Segera Panggil Penikmat Fee BPD
(lev/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Dituding Tak Konsisten Tetapkan Margin PLN
Redaktur : Tim Redaksi