MALANG-Jumlah PNS Pemkot Malang yang mengajukan cerai dalam tahun ini didominasi staf Dinas PendidikanAgar tak mendominasi kasus perceraian PNS, Kadis Pendidikan Sri Wahyuningtyas mewajibkan stafnya agar berpenampilan menarik dan berbusana serba matching.
Sri Wahyuningtyas mengatakan, sudah rutin melakukan pembinaan terhadap stafnya, termasuk para guru
BACA JUGA: Isu Polhukam di Papua Mendominasi
Bahkan ia selalu meminta supaya stafnya menjaga keharmonisan rumah tanggaBACA JUGA: Balai Pemuda Terbakar, Wali Kota Panik
Diselesaikan dulu, dicarikan solusinyaBACA JUGA: Kasus Bupati Kolaka Terhambat di Audit
Saya minta kembali ke rumah untuk dibicarakan baik-baik,” katanya kepada Malang Post (Grup JPNN) kemarinSelama ini, ia hanya menyetujui pengajuan surat cerai dari stafnya jika alasannya bisa diterimaMisalnya bertahun-tahun tidak dinafkahi suami atau suami tak bertanggungjawab
Yuyun-sapaan akrab Sri Wahyuningtyas- pun memberi tips kepada stafnya menjaga keharmonisan rumah tanggaDiantaranya berpenampilan menarik, dandan yang tak berlebihan dan mengenakan busana yang serba matching.”Karena itu staf yang menghadap saya, saya wajibkan harus berpenampilan menarikKalau tidak berpenampilan menarik saya tegurTujuan saya mengingatkan agar memperhatikan penampilan,” jelasnya
Dia mengingatkan, walau pun tidak cantik, PNS harus memperhatikan penampilan“Ya harus berpenampilan yang menarikWalau tidak cantik tapi harus enak dipandang, supaya suami betah di rumah,” katanya sembari tersenyum
Soal berbusana yang serba serasi, Yuyun mengingatkan bahwa tidak harus mengeluarkan biaya mahalWalaupun membeli busana dengan biaya yang tak tinggi, tetapi kalau serba serasi, maka enak dipandang
Soal jumlah staf Dinas Pendidikan yang mendominasi dalam pengajuan persetujuan cerai dalam tahun ini, Yuyun mengingatkan bahwa stafnya sangat banyakJumlahnya mencapai 7000 orang guru
Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang Wahyu Santoso mengatakan, jumlah PNS yang mengajukan persetujuan perceraian dalam tahun ini sebanyak 20 orang50 persen diantarnya adalah staf Dinas PendidikanPenyebab perceraian didominasi masalah komunikasi. (van/nug)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah tak Betah jadi Plt Sekdaprov
Redaktur : Tim Redaksi