Cekcok dengan Pacar, Pria Bertato Gantung Diri

Kamis, 20 Februari 2014 – 09:46 WIB

jpnn.com - PALANGKA RAYA–Seorang pria bertato yang belakang diketahui bernama Arianor (25) tewas mengenaskan di atas tali gantungan di baraknya Jalan Batu Hurun.

Warga jalan MT. Haryono 65 Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas yang bekerja sebagai karyawan swasta ini nekat menghakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

BACA JUGA: Gondol Sepatu Mantan Kapolsekta, Diganjar 6 Bulan Penjara

Dia memilih mengakhiri hidupnya karena diduga perkelahian dengan kekasihnya, Nita. Entah bagaimana pria bertato ini mengakhiri hidupnya.

Tetangga sebelah barak korban, Gusti (21), mengaku sudah biasa mendengar kalau di barak korban sering terjadi pertengkaran dengan pacarnya. Tidak jarang mereka juga sampai memecahkan barang-barang dan perabot miliknya,

BACA JUGA: Hobi Gerayangi Murid, Guru Masuk Daftar Buron

“Makanya kami tidak begitu mencurigakan akan hal itu. Saya awalnya mendegar kegaduhan di sebelah itu saya anggap biasa saja, karena kemarin-kemarinnya juga begitu,” kata Gusti kemarin siang,

Tak hanya Gusti, seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya juga menyakini korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri itu akibat perkelahian dengan kekasihnya. Sebab sebelum kejadian korban sempat bertengkar dengan kekasihnya. “Tadi saya mendengar teriakan. Ternyata ada orang yang gantung diri,” katanya.

BACA JUGA: Pembantu Disekap Istri Jenderal Polisi

Peristiwa ini awal diketahui, ketika Oky Pratama (19) rekan korban sepulang kerja hendak mengunjungi korban di baraknya. Namun dia justru melihat pemandangan yang tak lazim. Rupanya Arianor tergantung dengan seutas tali sepatu, Oky kemudian kaget dan memanggil tetangga sekitar untuk membantu korban menurunkannya,

Ketika itu menurut Oky, korban masih ada denyut nadinya. “Namun setelah kita turunkan korban langsung meninggal,” ucap Oky dengan sedih.

Setelah dilakukannya identifikasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari Reskrim Polres Palangka Raya kemudian dibantu dari tim rescue mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk diotopsi.

Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP M Ali Akbar SIK sesaat setelah mendapat informasi adanya orang gantung diri, langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Untuk sementara  masih dilakukan penyelidikan penyebab dari kematian korban dan mengunggu dari hasil visum ataupun optopsi dari pihak rumah sakit. “Kita masih belum bisa memastikan penyebab dari kematian korban, kita tunggu saja perkembangannya dari pihak rumah sakit,” ungkap Ali. (jul/*/ron)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cekcok, Suami-Istri Nekad Minum Racun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler