jpnn.com, JAKARTA - Madrasah Alia Negeri (MAN) 1 Jombang berhasil lolos ke babak final Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI 2023) tingkat nasional.
Salah satu wakil dari Jawa Timur ini berhasil lolos setelah bersaing cukup ketat dengan 66.443 pendaftar OPSI 2023.
BACA JUGA: Percepat Rekrutmen 1 Juta PPPK Guru, Nadiem Usul 3 Poin Penting di RPP Manajemen ASN
Karya ilmiah yang berhasil membawa MAN 1 Jombang ke tingkat nasional berjudul Studi Pendahuluan Pembuatan Rotary Cylinder Dryer Tipe Hybrid dengan Pengendali Sensor DHT 22 Pada Kualitas Mutu Gabah.
Tim yang diharapkan menjadi peserta terbaik pada OPSI 2023 tersebut bernama "FTR03 MANSAJO", beranggotakan Zazkia Ananda Ryan (XI-I), Muhammad Rifqi Fathurrahman (XI-I) dengan guru pembimbing Sayyidah Jum'ati Rodliyah.
BACA JUGA: Kepala MAN 1 Sergai Dinonaktifkan, Kasusnya Memalukan
OPSI 2023 tingkat nasional yang kali pertama diikuti MAN 1 Jombang berlangsung di Hotel Peninsula Jakarta dari 5-11 November 2023.
Sayyidah tak dapat menyembunyikan kegembiraan karena timnya lolos ke babak final.
BACA JUGA: Sejumlah Fakta Temuan Kemenag Kasus Pengibaran Bendera Tauhid di MAN 1 Sukabumi
Dia terharu melihat timnya memiliki semangat dan inovasi yang cukup tinggi untuk menjadi yang terbaik.
"Dalam sepekan ini timnya harus mengikuti berbagai kegiatan, dari wawancara, expo, paparan di depan juri, Alhamdulillah, anak anak bisa mengikuti semua kegiatan dengan baik," kata Sayyidah.
Kehadiran Kepala MAN 1 Jombang, Erma Rahmawati yang menyemangati perjuangan anak didiknya, menjadi energi baru bagi anak didiknya.
"Anak anak senang Bu Er (kepsek) datang. Ini menjadi penyemangat dan obat rindu, kami akan diajak jalan-jalan ke Pantai Ancol," ujar Sayyidah berbinar.
Sayyidah menjelaskan penelitian yang dilakukan tim membutuhkan waktu 5 bulan dari Mei sampai September 2023.
Dari kegiatan observasi lapangan ditemukan kendala yang dihadapi para petani pascapanen padi di kabupaten Jombang.
Dilakukan analisis sampai pengujian alat ini dirancang.
"Hasilnya dinyatakan lolos ditahap laporan penelitian Fullpaper dan diberikan kesempatan oleh Allah untuk mengikuti Final OPSI 2023 di Jakarta ini," katanya.
Menurut Sayyidah, keterbaruan alat Rotary Cilinder Dryer pengering gabah ini adalah dilengkapi dengan sensor DHT22 yang mendeteksi kelembaban udara dan suhu, sehingga ketepatan waktu saat gabah kering bisa diketahui.
Kelebihan lain adalah sumber energi dari aki dapat diperoleh secara hybrid, yaitu dari panel surya dan listrik biasa.
Pada tungku pembakar, ditambahkan elemen penghantar panas stainless dan terdapat kipas yang mengarahkannya pada tabung.
"Yang utama alat ini diharapkan bisa membantu petani memisahkan kualitas gabah terbaik sesuai standar" ujar Sayyidah bangga.
Kepsek Erma Rahmawati mengapresiasi keberhasilan anak didiknya.
Semua tak lepas dari gotong royong dan kerja sama yang baik anggota tim dengan pihak sekolah serta dukungan dari orang tua siswa.
"Sinergi ini membuat MAN 1 Jombang menjadi salah satu MAN terbaik di Jawa Timur," kata Erma ditemui di Jakarta, Jumat (10/11)
Menurut alumnus Unoversitas Negeri Jember dalam OPSI 2023, ada tiga katagori, yakni Fisika Terapan dan Rekayasa ( FTR ), Matematika, Sains dan Teknologi (MST) dan Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH).
MAN 1 Jombang mengikuti katagori Fisika Terapan dan Rekayasa ( FTR ), dengan Studi Pendahuluan Pembuatan Rotary Cylinder Dryer Tipe Hybrid dengan Pengendali Sensor DHT 22 Pada Kualitas Mutu Gabah.
Alat ini sesuai dengan geografis MAN 1 Jombang yang dekat dengan daerah pertanian. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag Usut Kasus Guru Dimutasi Gegara Protes Toilet Berbayar di MAN 1 Pamekasan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad