TANGERANG - Miris melihat masyarakat Indonesia berbondong-bondong berobat ke luar negeri, membuat Grup Ciputra mencoba mengembangkan wisata medis di tanah airPilot project program itu coba direalisasikan dengan meresmikan Ciputra Hospital yang berlokasi di Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (1/11).
"Harusnya, Indonesia sudah mengembangkan program wisata medis
BACA JUGA: Bidik Kokas, Bakrie Rangkul Borneo
Program itu akan berdampak luas dan berguna bagi masyarakat," terang Ir Ciputra dalam opening Ciputra HospitalPria yang akrab disapa Pak Ci itu mengatakan wisata medis telah diterapkan banyak negara maju
BACA JUGA: Penelitian Obat, Novartis Gandeng Kampus
"Orang Indonesia berobat demi kesembuhan, bela-belain ke luar negeri seperti ke Singapura," imbuhnyaKarena itu bila Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serius mengembangkan wisata medis, maka langkah itu akan menjadi terobosan baru bagi perkembangan ekonomi tanah air
BACA JUGA: Properti Bakrieland Raup Rp 939,9 Miliar
Pasalnya, selain berdampak luas baik bagi dunia kedokteran Indonesia, wisata medis juga mengangkat kesejahteraan masyarakatApalagi, negara yang sudah mengembangkan wisata medis pasti dapat keuntungan gandaSelain menjadi tempat berkumpulnya para dokter ahli sedunia, pariwisata negara itu juga akan terangkatKarena itu dia berharap Ciputra Hospital bisa menjadi laboratorium dan cikal bakal lahirnya rumah sakit modern di tanah air"Berikutnya, Kota Manado sedang disiapkan untuk pembangunan Ciputra Hospital," ujar Pak Ci dengan nada optimis
Ciputra Hospital direncanakan dibangun di 30 kota di beberapa negara berkembang seperti India, Kamboja, Vietnam dan China.
Karena itu, Ciputra meminta pemerintah melakukan terobosan bila ingin mengembangkan wisata medis di tanah air dengan mengevaluasi peraturan pelarangan praktek dokter asing
"Saya masih bertanya-tanya mengapa masih ada peraturan menghambat peluang besar itu?" tukas Ciputra yang didampingi Bupati Tangerang, Ismet Iskandar.(yer/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indeks Koreksi Tunggu Inflasi
Redaktur : Tim Redaksi