JAKARTA-Kasus pembobolan dana nasabah oleh karyawan bank merupakan tanggungjawab perusahaan bank yang bersangkutanPenegasan tersebut disampaikan mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI) Anwar Nasution, saat menghadiri diskusi di KAHMI Centre, Rabu (6/4), di Jakarta.
Karena itu, ujar Anwar, untuk kasus Citibank dimana puluhan miliar dana nasabah ditilep oleh karyawannya sendiri bernama Inong Melinda, konsekuensinya tentu wajib ditanggung oleh pihak Citibank
BACA JUGA: Terbuka Kemungkinan Citibank Dibekukan
“Kerugian nasabah harus mereka (Citibank) ganti,” ujarnya.Anwar melihat pembobolan nasabah yang terjadi di Citibank semata merupakan problem internal perbankan tersebut
Mengingat bank adalah usaha jasa keuangan yang erat kaitannya dengan kepercayaan publik, Citibank mesti cepat menunjukan itikad baiknya untuk mengganti kerugian nasabah
BACA JUGA: Jangan Hubungkan SBY dengan Gedung Baru DPR!
Sebab kalau tidak demikian, ujar mantan Ketua BPK ini, dampaknya sangat fatal“Nah, kalau sudah demikian, otomatis bank akan bangkrut dengan sendirinya,” tukas mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI)itu
BACA JUGA: Muhaimin Mengaku Lega, TKI Selamat dari Gempa Jepang
Tanpa menunggu disanksi oleh BI dengan dicabut izinnya dan segala macam, katanya, bank akan menjadi terseok“Sebagai bank yang sudah cukup lama usianya, Citibank tentu tidak ingin hal itu terjadi,” paparnya.Mengenai sorotan terhadap BI yang dianggap lemah sehingga terjadi kasus pembobolan di Citibank, Anwar dengan tegas menyatakan tidak sependapatKarena menurut dia, persoalan itu tak ada hubungannya dengan BI“Sekali lagi saya tegaskan, kasus Citibank semata urusan internal bank yang bersangkutanMasalahnya bukan di BI,” ucapnya.
Sebagaimana diberitakan, saat ini Kepolisian terus mengintensifkan penyelidikan terhadap kasus yang pembobolan dana nasabah puluhan miliar rupiah yang dilakukan salah seorang karyawan senior Citibank bernama Inong Melinda atau biasa dipanggil Melinda Dee(mur/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menakertrans Bantah TKI Jadi Korban Gempa Jepang
Redaktur : Tim Redaksi