Ckck... Sangar saat Menculik, Ketemu Polisi, Penculik: Kami hanya Disuruh Bang

Kamis, 20 Oktober 2016 – 20:25 WIB
Panit dan Kanit Polsek Sunggal menginterogasi keempat pria mengaku BNN Sumut, yang menculik gadis cantik dari sebuah salon, Rabu (19/10/2016). Foto: Oki/posmetro medan/jpg

jpnn.com - MEDAN - Panit dan Kanit Polsek Sunggal langsung menahan empat pelaku penculikan terhadap seorang wanita cantik bernama Yani di Salon U2 Jalan Sei Ular, Medan Sunggal, Sumatera Utara, Rabu (19/10) sore.

Keempat penculik ditangkap karena datang lagi ke lokasi kejadian. Padahal polisi telah di sana melakukan olah TKP selama satu jam.

BACA JUGA: Sepuluh Pria Ngaku dari BNN Seret Paksa Wanita Cantik Ini

Kedatangan keempat pelaku hanya untuk memberitahu kalau Yani masuk dalam tahanan BNN Sumut.

Sadar di lokasi ada polisi, layaknya petugas asli, pelaku meminta pihak Polsek Sunggal agar tidak ikut campur dalam persoalan ini.

BACA JUGA: Godain Kekasih Orang di Jalan, Jleb... Hengki pun Meregang Nyawa

Mendengar pengakuan keempat pria itu, Polisi langsung melakukan konfirmasi ke salah satu petinggi BNN Sumut.

Hasilnya, terungkap bahwa tidak ada perintah penangkapan.

BACA JUGA: Curigai Sidang Dikotori Uang, Jessica Mohon Presiden Turun Tangan

“Kau jangan nipu kami. Kalau benar kamu dari BNN mana surat penangkapan si Yani itu. Dimana sekarang si Yani itu,” tantang seorang anggota tugas luar Polsek Sunggal seperti diberitakan Posmetro Medan (Jawa Pos Group), Jumat (21/10). 

Tantangan tersebut kontan membuat keempat pelaku gemetaran.

“Kami disuruh bang. Kami bukan BNN. Kami orang sipil,” aku keempat pelaku karena tidak bisa menunjukkan surat penangkapan atas Yani.

Atas pengakuan itu, keempat pelaku langsung ditangkap dan selanjutnya diboyong ke Mapolsek guna dimintai keterangan.

“Kita masih periksa keempatnya untuk mencari tau dimana Yani disembunyikan,” ujar Iptu Nur.

Sesaat setelah terbongkarnya kebohongan pelaku, terungkap sehari sebelum penculikan, Yani sempat curhat kepada pekerja salon U2.

Dalam curhatannya, Yani mengaku mendapat ancaman dari mantan pacarnya yang bernama Dani.

Menurut korban, Dani merupakan anak salah satu pemilik hotel ternama di Medan.

“Semalam dia diancam culik sama mantan pacarnya. Bisa jadi ini bukti ancaman itu. Apalagi, si Dani itu disebut anak pemilik hotel berbintang. Dengan kejadian ini, kami berkeyakinan pelaku merupakan orang suruhan mantan Yani,” sebut sumber. (oki/ras/PM/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembunyikan 17 WNA, Rumah Pak RT Digerebek Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler